Friday, August 26, 2005

Menghitung Hari

Dia ga akan mengerti apa yang kutulis kali ini.
Barang kali dia juga ga akan mengerti bahwa tak ada yang mudah dari sebuah kisah yang singkat. Teramat singkat, 48 hari setelah itu semuanya selesai.

Semua kisah, tawa dan ketenangan dan damai itu akan pergi bersamanya.
semua akan jadi kenangan.
Ga, ga akan mudah melepasnya. setiap detik bersamanya akan jadi semua kenangan terindah dalam hidupku.
Barangkali dia ga akan mengerti bahwa semua bukan hal yang sederhana, cinta itu sudah tumbuh dalam.
Meski tahu semua akan berakhir begitu cepat, tak pernah ingin rasanya berucap selamat tinggal. Bisakah kita anggap ini sebagai semua perpisahan sesaat sampai satu waktu dan di lain tempat kita bertemu.
Ga, ga ingin membuat rasa ini terlampau jauh, it just happenned.
Mungkin ini akan jadi akhir dari kisah cintaku, tak akan ada selanjutnya.
Karena yang ada cuma kamu, cinta kita dan kenangan itu.

Ketika hanya ada 48 hari berbagi, kamu takkan terganti.

Monday, August 15, 2005

My Dream

To have love to the one who loved me for real,
To enjoying love without fear of losing,
To feel comfort anytime we close, talk, touch, hold and kiss
To have you....

You, the gift from above
The gift that soon will be taken away from me,
The gift that would not last for long,
The best gift that I ever had..

So soon, so little time so much things I want to share
Let the love decide,
Let the God intervier,
Till time makes us one.

Yes, I do love you that much,
Just don't ask why,
all I know love is not meant for me
even you, tough I love you so...

You making good bye is the hardest thing to say...

(maaf jika bahasa Inggrisnya buntut, karena ini hanya untuknya my gift, my best, my blessing)