Sunday, December 31, 2006

Kembalinya Budaya Barbar

Saddam exchanged taunts before hanging AP - 14 minutes ago

BAGHDAD, Iraq - Iraqis awoke Saturday to television images of a noose being slipped over Saddam Hussein's neck and his white-shrouded body, the pre-dawn work of black-hooded hangmen. They went to bed as new video emerged showing Saddam exchanging taunts with onlookers before the gallows floor dropped away and the former dictator swung from the rope.
=================================================================

Menggantungnya tak akan pernah menyelesaikan masalah. Tak akan mengembalikan mereka yang sudah mati. Tak akan memuaskan dendam.

Selamat datang kembali barbarian!!! Sekarang kalian menang. Ternyata maling selalu teriak maling. Menjadi pelopor ham tak menjadikan kalian penegak ham.

Ah semua itu utopia... cerita manis di atas kertas.

Saturday, December 30, 2006

Raport 2006, Resolusi 2007

Karir
Highest Point : Liputan piala dunia 2006 di Jerman, plus juara dua dari friederich naumann stiftung radio award
Lowest Point : Gagal mendapatkan pekerjaan baru di tahun 2006 he he he.. CV gue koq ga laku yak..

Resolusi : Mencoba hal baru, karir baru, sukses baru, gaji meningkat. AMIEN.

Asmara
Highest Point : Menemukan Eric di malam Valentine dan menjadi bagian hidup gue dalam 10 bulan terakhir
Lowest Point : Gagal merebut kembali hati Ramy.

Resolusi : Berusaha mencinta Eric seperti dia mencinta gue hehehe... Berbahagia dengan apa yang kita punya. Ramy, gue akan belajar melupakan lo huhuhu...

Kesehatan
highest point : Berhasil ngurusin badan 5 kg dalam sebulan dengan menjadi Vegetarian hehehe...
Lowest point : Pernah gemuk sampe 60 kg ha ha ha, berat banget perasaan hidup gue :P

Resolusi : Tetap menjadi vegetarian deh, membuat badan gue enteng tanpa takut terserang kolesterol tinggi hihihi. Lagian sekalian belajar untuk tidak bergantung sama nasi, beras mahal bo!!

Personality
Highest Point : belum ada, gue masih galak, pemarah, jutek
Lowest Point : untuk urusan emosional, gue masih terpuruk

Resolusi : Bosen belajar untuk sabar dan menahan emosi... huhuhu tapi gue tetap harus belajar... I know I know... kalau ga, satu ketika akan ada orang yang tersinggung sama emosi gue..

Harapan lain di 2007 : Doakan gue bisa sekolah lagi yaaaaa.... tentu saja kita cari gratisan hehehe..

Selamat Tahun Baru 2007. Selamat Datang Kehidupan dan Harapan Baru.

Sunday, December 24, 2006

Pertempuran

Musuh terbesar dalam hidup bukan orang lain, tapi diri sendiri.
Teman terbaik dalam hidup bukan orang lain, tapi diri sendiri.
Dan bahagia bukan datang dari orang lain, tapi diri sendiri.

Lalu kenapa mesti merasa rendah diri. Kenapa merasa takut, malas lalu mengalah dalam hidup.
Kenapa mematok diri pada orang lain ketika diri bisa berdiri sendiri diatas kemampuan pribadi.

Aku pernah berada di posisi terbawah dalam hidup.
Aku pernah menaruh tampah kue di kepalaku untuk bisa mendapatkan uang sekolah dan jajan.
Aku pernah pergi ke pasar dinihari dan menggelar sayuran di depan rumah, sekali lagi demi uang sekolah.
Aku pernah menahan lapar di kampus karena uang yang tersisa hanya cukup buat ongkos pulang.
Aku pernah ditempat dimana semua orang memandangku rendah, anak kampung yang udik dan dekil.
Aku pernah mendorong gerobak berisi perabot rumah karena kami diusir dari kontrakan, lalu kita tinggal dipetak yang selonjor pun susah, berbagi kamar mandi dengan siempunya rumah.
Aku pernah ditempat dimana semua menghinaku, keluargaku karena aku miskin. (sekarang pun belum kaya :P )

Kalau aku menyerah ketika itu, maka aku tak akan berada disini menulis ini untukmu.
Aku bangkit karena sakit hati itu membuatku kuat. Karena ketakutan akan hidup diluar kampung membuatku menjadi berani. Karena hinaan itu membuatku menjadi tegas untuk setiap niat yang muncul dihati.
Aku harus bisa, Aku harus mampu menaklukkan hidup dan tak membiarkan hidup menaklukanku.

Lelah kadang datang, putus asa meraja. Tapi hinaan itu terus membuatku bangkit. Aku belum selesai berjuang, membuktikan bahwa aku tak pantas kau hina. Aku akan kembali dihadapanmu dengan membalikkan semua kata-katamu dulu. Saat kami kau usir, saat kami terlantar dari satu rumah ke rumah lain. Saat semua orang mencelaku sebagai anak dari perebut suami orang. Hey anak tak pernah kuasa memilih orang tuanya. Berhentilah menghina mami dan papi.

Teman, mari berjuang bersamaku. Hidup ini akan ngelunjak jika kau biarkan dia meraja. Aku dan kamu bisa menaklukan dia. Kesempatan bisa dicari selama kamu bisa mengalahkan musuh terbesar dalam dirimu, malas dan takut. Dan kemenangan dalam hidup bukan soal kemenangan dari orang lain, tapi menang atas dirimu sendiri, mengalahkan rasa penasaranmu untuk mencoba banyak hal. Hey daripada mati penasaran!!!

Citra selalu bilang "beri reward untuk diri sendiri atas segala usaha yang dilakukan."
Ah tiramitsu ku menunggu di cafe o la la...

Sampai ketemu di eropa... suatu saat nanti!!!

Sunday, December 17, 2006

Things That I Regreted

Ik mis Jou,
The feeling that won't leave me alone, its hunted me like a shadow, its come and gone like a wave.
Ik mis Jou,
Maybe not because I still feel something for you, maybe things that I did and did not do when we were together, things that I regreted.

Nights before you left me, you held me so close but I pushed you away. Because I knew, once I accepted your arms, there was no way I could let you go.
Nights you asked me to stay awake, don't close my eyes because tomorrow you will be away. I refused to do that, because Sayang... I just could not watch you walk away from me. I never want nights of us to be end. But those nights were ended anyhow.

Ik mis Jou,
Those nights become my sweet memories
Nights that I could never forget
Ik mis Jou,
Never forget me and those nights,
Tomorrow may my days start with you again.
At least let me live in your memories sayang.

Saturday, December 09, 2006

What Ifs?

You told me once, I should not love you that much
I should not miss you that much,
and I should replace you with other love..

I should have done that a year ago,
But what if I can't?
What if I still love you?
What if I can't find other love to replace you?

If you scared to my love, what about me?
I also afraid of what I feel for you,
But this is love, I can not deny, can't resist
I am hopeless, helpless too
I love you too much
I am crazy about you.
Damned!!

Friday, December 08, 2006

Is He The Answer?

I posted this poem, Sunday, July 30, 2006

All I Want Is Just A Man

I've been with an angel, I've been with an evil
But all I want is just a man, a person and a human being.
Not somekind of angel who demand a perfection of love,
Not somekind of evil who only left pain across my heart.

Just a man who is not a shame to say sorry for his fault,
a man who is not afraid to show his weakness,
a man who can accept me as a person.

Is it really hard to find a human now?
Or is just too many men try to be an angel or even worst than an evil.
I hope I can find love who will make a man just to be a man.

Then yesterday I saw a lyric from Josh Groban in the song called "In Her Eyes" and try to read these sentences

She stares through my shadow
She sees something more
Believes there's a light in me
She is sure
And her truth makes me stronger
Does she realize
I awake every morning
With her strength by my side

I am not a hero
I am not an angel
I am just a man
Man who's trying to love her
Unlike any other
In her eyes I am


What a lovely coincidence right? Could it be he's the answer? the man that I really want? ha ha ha ha Amien!!!!

Sunday, December 03, 2006

Kalau Kyai Poligami

Jangan lupa, Kyai kan yang paling ngerti soal agama (yeah RIGHT)
Gue geram, gue kecewa, dan gue murka sebenarnya karena panutan koq begini jadinya.
Berikut ini adalah kutipan penjelasan AA Gym tentang POligami yang dilakukannya.

Aa Gym kepada wartawan di kediamannya, di kompleks Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Bandung, Minggu (3/12/2006) mengaku bahwa dirinya merupakan pemula dalam berpoligami, sehingga masih belajar untuk berbuat adil.

"Saya ini baru pemula. Adil butuh perjuangan. Makanya, sekarang lagi belajar. Nanti kalau sudah dijalani kan, ada ilmunya. Makanya turun nih 3 Kg. Jerawat muncul-muncul," kata Aa Gym yang tampak tenang itu saat ditanya apakah dirinya bisa berlaku adil untuk kedua istrinya.

MASYAALLAH AA, KALAU SUDAH PANDAI BERBAGI KEADILAN, APA BERNIAT POLIGAMI LAGI?
===========================================================
Saya seorang seorang Islam, yang memiliki keyakinan bahwa sesuatu yang diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu ada hikmahnya. Saya sedih sekali, yang diperbolehkan ini disebut perilaku yang salah. Pada saat yang sama, saat ini marak pergaulan bebas, dianggap biasa, seperti teman tapi mesum (TTM). Makanya, saya ambil sikap seperti ini.

TUH TUH.... SI AA, KENAPA MELEMPAR KESALAHAN PADA ORANG LAIN SIH?
KALAU AA MEMILIH BERPOLIGAMI, BUKAN BERARTI AA JADI ORANG YANG PALING BENER DONG.
===========================================================
Meski kini memiliki dua istri, tapi Aa Gym tidak menganjurkan jamaahnya untuk berpoligami. Lho?

Menurut Aa Gym, poligami bukanlah hal mudah. Karena itu, untuk melakukan poligami, seseorang harus memiliki ilmu yang memadai dan memiliki keinginan yang sungguh-sungguh untuk menggapai kebenaran.

IYA DEH, PERCAYA PERCAYA AA YANG PALING PINTER DAN BERILMU...
==================================
Aa Gym menjelaskan, agama Islam membolehkan umatnya untuk berpoligami. "Meskipun agama membolehkan, tapi saya tidak menganjurkan. Bagi yang tidak punya wawasan dan pengetahuan, poligami ini akan sangat sakit bagi wanita," ujar dia mewanti-wanti.

AA EMANG DEH ORANG PALING BERPENGETAHUAN.. EMANG EMANG..
===============================

SEMOGA SEMUA ALASAN AA ITU BUKAN CUMA PEMBENARAN ATAS NAFSU BIRAHI YA A...
yeah right...

Tuesday, November 28, 2006

Katakan Cinta?

Enam tahun lalu, aku mencintaimu setengah mati, benar-benar mencintaimu, dan kamu tidak tahu. Dua tahun kemudian, aku menangisimu tiga malam atas rencana pernikahanmu dengan dia, yang akhirnya gagal, ha ha ha, aku bahagia, berharap kamu melirikku, ternyata tidak.
Aku menempatkan orang lain diruang yang semestinya milikmu, di tahun yang sama. Berharap cinta dan harap padamu padam.

Dua tahun kemudian, Ramyku datang memberikan semua kenangan terindah. Menghapuskanmu dari cerita cintaku, menempati ruangmu dihatiku. Nyaris tak tersisa.

Ramyku pergi, kamu bersama yang lain. Aku, cemburu.
Mauku apa? Aku sendiri tak tahu. Cinta atau bukan? Aku sungguh tak tahu.
Yang kutahu, sayangku padamu tak berubah. Takutku kehilanganmu tak pernah hilang.
Kita dekat, semakin dekat tapi kamu tak pernah tahu cerita enam tahun lalu, cerita tangis ditiga malam.

Kemarin dan hari ini, kita sama-sama sendiri dan kesepian. Kian menyadari bahwa satu satu kelompok pertemanan semakin sempit. Tinggal kamu dan aku. Tapi mungkinkah akan berubah menjadi KITA? Aku tidak tahu. Atau kubiarkan cerita enam tahun lalu itu terpendam bersama waktu, meninggalku dalam penasaran, pernahkah kamu cinta padaku?

Sunday, November 26, 2006

Hidup Mahal Huhuhu

Sejam lalu habis tengok gajian, Alhamdulillah sudah bertambah saldonya. Tapi selang 1 menit kemudian,

Bayar kartu kredit : 200.000 (dari 999.000 tagihan bulan ini :P)
Jatah bulanan keluarga : 700.000
Niaga (tabungan wajib, asuransi pendidikan) : 500.000
Bayar kost : 250.000

Itu post wajib bulanan.

Post dadakan bulan ini
Sisa uang buku ade : 500.000
Biaya ujian UAS UAN : 1.700.000

Duh mahal banget sih mau pintar.

Post tahun 2007
Uang masuk kuliah ade : 10-15 jt

tabungan kawin ????

Gue gantung diri aja deh.... PUSING :'(

Dongeng Yuk

Paling tidak mudah sebenarnya berbahasa kepada anak. Tapi bukan berarti tak bisa dicoba. Simak deh, dongeng yang sudah gue buat ini. Sinopsisnya aja ya.

Kisah Si Kucing Hitam
"Seekor kucing hitam, kurus dan berkutu tersesat di pinggiran jalan raya. Mencari ibu, mencari susu dan makanan. Sampai satu ketika si Hitam ditemukan oleh Andi seorang anak kecil yang sedang jalan-jalan dengan ibunya. Andi mengurus Si Hitam sampai menjadi gemuk. Setiap sore ada saja teman-teman hitam yang ikut menumpang makan di rumah Hitam, ya juga rumah Andi tentu saja. Sampai suatu hari Andi dihadang seekor anjing yang besar sekali. Si Hitam dan teman-temannya berusaha menolong Andi. Mereka menyerang anjing itu bersama-sama sampai anjing itu pun lari tunggang langgang. Andi selamat, makanan pun bertambah banyak untuk Hitam dan kawan-kawannya."

Pesan Moral, berbuat baik itu tidak pernah ada ruginya. Bahkan hewanpun tahu bagaimana berbalas budi.

Mau tahu kisah selengkapnya? Simak di Dunia Dongeng Radio Utan Kayu 89,2 FM..
atau kalau ada penerbit yang sudi melirik karya gue, yah bisalah dibukukan.. sayang gue jauh dari lingkaran pertemanan dengan para publisher... mimpi aja dulu lah.

Friday, November 10, 2006

I found my smile

Untuk beberapa pekan terakhir, gue tanpa senyum,
hari ini seperti untuk pertama kalinya, gue tersenyum.
Sejauh ingatan gue, tak ada kamus buat gue terlambat dalam setiap janji dan tugas. Berkat papi, gue jadi orang yang sangat disiplin sama waktu.
Tapi pagi tadi, gue menikmati keterlambatan!!

"ci, lo masuk kan hari ini? gue agak telat jam segini (7.30) belum dapet bis, masih stuck di Pondok Labu." begitu kata gue dalam sms kepada Eci.

Biasanya gue langsung panik sepanik-paniknya karena bakal dan pasti telat. Tapi pagi tadi, gue menikmati keterlambatan. Gue lihat orang-orang yang berlari mengejar bis, gue lihat muka mereka yang panik. Lucu. Itu gue, kemarin!

Hari ini, gue biarkan satu, dua sampai lima metro mini 610 kosong berlalu dimuka gue. Perut gue mules minta dikeluarin isinya, maka taruhan gue adalah gue ga bisa menikmati perjalanan di dalam bis dengan perut mules. Maka gue diam dipinggir jalan, mencoba konsentrasi menghilangkan mules.

Mekka bilang, kalau masih nongkrong di jalanan sekalian nunggu dia aja, berangkat bareng. Akhirnya, sambil melawan mules pengen ee, gue nunggu mekka. Gue cuek dengan jarum jam yang terus bergerak. Gue mulai numb dengan waktu, mati rasa aja.

Ternyata nikmat melupakan waktu sesaat, melupakan mesin absen sialan yang bertanda merah jika telat, melupakan bayang-bayang potongan transport gara-gara terlambat. Hari ini gue ga peduli!!

Di sepanjang jalan pun, gue tak sekali-kali menengok jam di hape. Ga, gue ga peduli. Gue sama Mekka tetap ngoceh tentang bagaimana mengubah hidup. Mulai menjadi majikan atas diri sendiri. Menyicil kekayaan. Merancang konsep dan menyusun rencana dagang. Ah lucunya, bak pebisnis handal saja kami bicara di dalam bis.

Sampai di Pasar Genjing, kami berpisah. Gue terpaksa naek lagi metromini 49 cuma untuk mengantarkan gue memutar masuk jl. Utan Kayu, gara-gara tingkungan kesayangan gue kini tertutup rapat oleh jalur Busway keparat itu.

Sampai di kantor, aneh, tak ada rasa bersalah karena gue terlambat. Gue senyum, senyum sebuah kemenangan. Karena hari ini gue berani mengambil keputusan yang tak terpikir sebelumnya, membiarkan diri terlambat, memenangkan waktu, rasa mules dan rasa bersalah. Gue merasa baru!

Satu kesimpulan pembicaraan gue dan mekka hari ini, it's only take one brave step to change your life. Dan hari ini belum gue temukan keberanian itu!! Damn!!

Saturday, November 04, 2006

Insanity

I cried last night for something that was not worth at all.
I cried for myself, for my insanity

Aku mencari sesuatu yang membuatku tetap menapak pada kesadaran,
Aku mencoba tetap waras diantara semua himpitan.

Aku bisa menjerit, marah, murka tapi aku hanya bisa menangis
Aku bisa gila.

Gila bisa menguntungkan, bebas tanpa merasa malu
Gila bisa menjadi hal paling waras buatku saat ini.

But you drag me to reality. And you always know how much I hate reality which cost me nothing but pain. I pain with no gain.
It was you who keep me alive and sane.
and now, should I hate you for that?

You make me strong in your own way.
You make me believe to something that I shall forget.
Let me fading in insanity.
Let me shall forget you and things that I want to be one before.

Now i believe i am insane...

Tuesday, October 24, 2006

Met Lebaran

Ah, lebaran paling sepi dalam hidupku.
Saat lebaran pertama tanpa papi, keriaan masih ada di rumah. Paling tidak ada mami, dua saudara, sekeluarga Wa Is dan Pak de, dan tetangga.

Tahun ini,
Mami dan prima ada di Bandung sejak Senin. "Nit, mami berangkat ke Bandung yah, udah masak banyak tuh, tenang aja."
Ah mami, bukan cuma ketupat yang ditunggu, tapi juga hadirmu. Salahku yang membuyarkan rencana kita untuk pergi sekeluarga ke Bandung. Salahku yang memutuskan bekerja di hari raya.
Jadilah, aku di kantor, Lina di rumah pacar, mami di Bandung, papi di kuburan.

Ah sepinya lebaran kali ini.
Tapi teknologi keparat bernama handphone itu memang berguna sekali. Meski jauh dari mami, mohon maaf tetap terjalin.
ah.. andai handphone bisa menghubungkan aku dengan papi.

Sunday, October 22, 2006

Merenunglah Lelaki

Tulisan ini gue kutip untuk mengingat, betapa busuknya poligami tanpa alasan tepat!!!

"Barang siapa yang mengawini dua perempuan, sedangkan ia tidak bisa berbuat adil kepada keduanya, pada hari akhirat nanti separuh tubuhnya akan lepas dan terputus" (Jâmi’ al-Ushûl, juz XII, 168, nomor hadis: 9049). Bahkan, dalam berbagai kesempatan, Nabi SAW menekankan pentingnya bersikap sabar dan menjaga perasaan istri.


Nabi SAW marah besar ketika mendengar putri beliau, Fathimah binti Muhammad SAW, akan dipoligami Ali bin Abi Thalib RA. Ketika mendengar rencana itu, Nabi pun langsung masuk ke masjid dan naik mimbar, lalu berseru: "Beberapa keluarga Bani Hasyim bin al-Mughirah meminta izin kepadaku untuk mengawinkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib. Ketahuilah, aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi tidak akan mengizinkan. Sungguh tidak aku izinkan, kecuali Ali bin Abi Thalib menceraikan putriku, kupersilakan mengawini putri mereka. Ketahuilah, putriku itu bagian dariku; apa yang mengganggu perasaannya adalah menggangguku juga, apa yang menyakiti hatinya adalah menyakiti hatiku juga." (Jâmi’ al-Ushûl, juz XII, 162, nomor hadis: 9026).

Sama dengan Nabi yang berbicara tentang Fathimah, hampir setiap orangtua tidak akan rela jika putrinya dimadu. Seperti dikatakan Nabi, poligami akan menyakiti hati perempuan, dan juga menyakiti hati orangtuanya.

Jika pernyataan Nabi ini dijadikan dasar, maka bisa dipastikan yang sunah justru adalah tidak mempraktikkan poligami karena itu yang tidak dikehendaki Nabi. Dan, Ali bin Abi Thalib RA sendiri tetap bermonogami sampai Fathimah RA wafat.

DALIL "poligami adalah sunah" biasanya diajukan karena sandaran kepada teks ayat Al Quran (QS An-Nisa, 4: 2-3) lebih mudah dipatahkan. Satu-satunya ayat yang berbicara tentang poligami sebenarnya tidak mengungkapkan hal itu pada konteks memotivasi, apalagi mengapresiasi poligami. Ayat ini meletakkan poligami pada konteks perlindungan terhadap yatim piatu dan janda korban perang.

Dari kedua ayat itu, beberapa ulama kontemporer, seperti Syekh Muhammad Abduh, Syekh Rashid Ridha, dan Syekh Muhammad al-Madan-ketiganya ulama terkemuka Azhar Mesir-lebih memilih memperketat.

Lebih jauh Abduh menyatakan, poligami adalah penyimpangan dari relasi perkawinan yang wajar dan hanya dibenarkan secara syar’i dalam keadaan darurat sosial, seperti perang, dengan syarat tidak menimbulkan kerusakan dan kezaliman (Tafsir al-Manar, 4/287).

Nyatanya, sepanjang hayatnya, Nabi lebih lama bermonogami daripada berpoligami. Bayangkan, monogami dilakukan Nabi di tengah masyarakat yang menganggap poligami adalah lumrah. Rumah tangga Nabi SAW bersama istri tunggalnya, Khadijah binti Khuwalid RA, berlangsung selama 28 tahun. Baru kemudian, dua tahun sepeninggal Khadijah, Nabi berpoligami. Itu pun dijalani hanya sekitar delapan tahun dari sisa hidup beliau. Dari kalkulasi ini, sebenarnya tidak beralasan pernyataan "poligami itu sunah".

Faqihuddin Abdul Kodir Dosen STAIN Cirebon dan peneliti Fahmina Institute Cirebon, Alumnus Fakultas Syariah Universitas Damaskus, Suriah

Saturday, October 21, 2006

Masih Mencari

Gue ga kemana-mana sebenarnya tapi hanya sebagian dari gue sedang merantau. Maaf jika manusia yang satu ini can't stay put. Gue sedang berenang mencari kehangatan air, gue sedang terbang bermigrasi mencari nasi.

Sudah pernah gue bilang, gue ini belum menemukan satu tempat yang namanya rumah. Tempat gue membuat sarang dan beranak pinak, menjadi gendut dan beruban. Berongkang ongkang kaki di kursi goyang dengan kacamata baca supertebal.

Rumah yang gue cari cukup sederhana, tawaran kedamaian didalamnya. Wangi kasih sayang, rumah yang pintunya selalu terbuka untuk berkarya dan beristirahat. Merebah kepala diatas nyaman bantal dan juga dada hangat.

Rumah yang didalamnya ada sebuah penghargaan untuk setiap karya. Rumah yang bisa membuat nyaman sehingga otak ini bisa terus bekerja dengan tenang. Rumah bukan kandang.. Rumah bukan penjara. Rumah dan bukan file cabinet.

Bisa tawarkan itu ke gue? hingga gue tak perlu lagi berlari, terbang dan berenang mencari nasi di rumah yang lain??

Sunday, September 17, 2006

Tak Ada Yang Terlambat

"Umur 28 tahun, telat ga yak kalau beralih profesi" Kata seorang teman malam itu.

Rasanya tak ada kata terlambat untuk hal apapun, entah itu kawin, beranak, atau cuma sekedar ganti profesi atau belajar lagi. Akan telat kalau suatu saat kita terbaring payah di tempat tidur rumah sakit dengan selang infus dimana-mana, kemudian baru menyadari betapa bodohnya diri karena mensia-siakan kesempatan selama sehat dan mampu. Akan bodoh jadinya kalau tak mau berusaha hanya karena minder lihat umur dan generasi baru dibawah yang seger-seger.

"Inget umur nit, bentar lagi lo tua, kapan mau punya anak?" kata teman sekali waktu.

Siapa sih yang mampu menahan datangnya tua, biar saja dia datang, asal tua datang setelah muda yang terpuaskan dengan cita, cinta dan ambisi. So what gitu loh. Pernah denger ada perempuan usianya 40-an baru punya anak?? Tidak ada yang tidak mungkin bila seizin Allah.

Inget umur? ya jelas lah aku ingat, late twenties, 28,5 tahun. Itu artinya sisa hidup semakin sedikit sementara cita-cita masih setinggi langit. Duh, mungkin ketinggian tapi paling ngga, aku masih mau berusaha mencapainya. Kalau sudah usaha kemudian tak bisa digapai, itu lain cerita, ada lain cita yang Allah siapkan buatku.

Jadi, JANGAN MENYERAH YAAA.... YEEIIIHHHAAA... Kita bisa kalau usaha!!!

Tuesday, August 29, 2006

I Fixed You

When you feeling down, i am there to take you up
When you fall, I am there to catch you
When you tears fall down, I wipe your face
When you need shoulder to cry on, I am there by your side
I always there for you right?

When you pick me up in the middle of the night just to cool down your heart, I always open my eyes and ears
When you ask me to call just to listen to your problem, I always do that.
When you messed around, I clean it up for you
I always fixed you!!

Where the hell are you when I need someone to talk to
Where the fucking shoulder for me to cry on
Where the damned ears to listen to me

No need your mouth to judge me
No need your money to shout my mouth up
No need your silly joke to make me laugh

I need someone to fixed me!!

Monday, August 21, 2006

I to Him

This is the poet that he wrote for me to show me how much he loves me. I wish I can love you that much too Eric.

Imagine the call of the lonely bird
As it flies above the sea
That was how i used to be
Before you came to me

I had no purpose in my life
Afuture I couldnt see
Then suddenly the whole world changed
When you came to me

I have the love of a wonderful girl
Happier i couldnt be
And I think how sad my living was
Before you came to me

I love you dear with all my heart
I love you completely
My heart and soul are not my own
Since you came to me

Thursday, August 17, 2006

Hari Kemerdekaan

Setahun lalu dia datang pertama kali ke Indonesia dari negeri Belanda, yang pernah menjajah negeri ini selama 3,5 abad. Pagi jam 7, dia mengirimkan sms, "hey Nita, I want to see a big carnaval, where do you think I can find it?". Hmm sayang, kita sudah lama tak punya acara karvanal untuk merayakan hari kemerdekaan. Tapi dia keukeuh mencarinya diseputaran kantor Gubernur, Istana Presiden atau Monas. Jam 11 siang, dia sms lagi "hey Nita, there's no carnaval at all? is this the way you celebrate the independece day?", Oh honey, try to look the celebration in kampung kampung, you know, kampung?"

ya ya ya, malam 17 Agustus 2005 aku dan dia bersama 4 teman lainnya menghabiskan waktu disebuah kafe di bilangan Thamrin. Ada live band disana dan siapapun bisa meminta lagu untuk dimainkan. Teman dari Belanda itu sibuk menyanyikan lagu hari kemerdekaan, "nit, the song "tujuh belas agustus.." what it called?", maksudnya lagu "Hari Kemerdekaan", kemudian dia beri potongan kertas kecil itu kepada si vokalis band. 1 lagu, 2 lagu sampai 5 lagu lain berlalu, tapi tak ada lagu yang dipintanya. "Hey, guys, dont you know the song, "hari kemerdekaan"? teriak teman itu. Malu hati tembel muka, sang vokalis mengaku "Ga apal"

"oh you Guys, what a shame!!, that's a shame?"

yeah what a shame sayang. Apalagi jika kamu tahu apa yang terjadi belakangan ini dengan negeriku, Indonesia. Ibarat manusia yang rata-rata hanya sampai berumur 60 tahun, mungkin Indonesia juga sebenarnya sudah mati. Karena sekarang saat 61 tahun usianya, kami belum merasa merdeka. Kami memang terlepas dari bangsamu, tapi kami terjajah oleh bangsa sendiri. Penjajah kami ini adalah mereka yang sibuk mengeyangkan perut sendiri, mengisi kantong mereka sampai luber. Mereka yang menjual agama untuk kepentingan politik, yang sibuk menyeragamkan berbagai keragaman, yang cuma menjunjung demokrasi atas nama mayoritas. Atau bahkan mereka yang menjual keberagaman, kemajemukan untuk kepentingan kapitalis.

Iya, kami cantik dipermukaan dengan gunung-gunung, lautan dan pemadangan yang indah, tapi manusianya telah mengeruk perut bumi sampai kopong, tak mampung menahan mereka yang ada diatas.

What a Shame!!

Tapi ini Indonesia teman, rumahku. Saat jauh 6 minggu darinya, aku tetap merasa Indonesia adalah rumahku, hanya saja aku sedang mengalami "brokenhome". Di Indonesia aku merasa lebih menghargai hidup, karena mungkin besok pagi aku mati, entah karena bencana, kerusuhan atau hanya karena aku menuliskan ini padamu...

Tuesday, August 15, 2006

Aku Ingin Kaya

Maaf ya, kuliah 4,5 tahunku belum balik modal. Gaji cuma pas-pasan dan belum pas untuk beliin mami rumah, bayar sekolah ade, atau nambahin buat biaya kawin ade perempuanku, yah apalagi buat kawinanku sendiri.

Laki-laki itu ketakutan kutebengi mam. Mana ada yang mau menikahi perempuan yang cuma punya tabungan 400 rebu di rekening, 178 rebu dicelengan, 30 rebu dikantong kosmetik dan 50 rebu didompet. Barang berharga yang bisa kubanggakan cuma Laptop second harga 5 juta, kamera digital sisa hadiah jurnalistik dan handphone motorola yang katanya canggih tapi gobloknya najis-najis dah!!. Oh, keperawanan masih diitung barang berharga ga?

Mami cape yak harus nomaden terus, pindah-pindah rumah dari satu kontrakan ke kontrakan lain. Terus menerus dihina karena mereka ketakutan kita tak sanggup bayar. Terus menerus dihina karena tak ada papi yang cukup berwibawa. Janda dengan dua anak gadis dan seorang anak laki-laki ABG. Bangsat semua mam!!! Mereka itu Anjing mam!!

Maafkan aku mam.

Kekayaan hati dan kebesaran ilmu yang pernah kita banggakan ternyata tak sanggup membeli beras sekarung kan? tak bisa menghentikan mereka untuk menghina kita kan? tak bisa membuat Ade mendapatkan sekolah yang bagus kan?

One day mam.

Sampai satu saat aku kaya nanti, kan kubeli harga diri. Kubeli kepala sombong mereka. Because everybody has their price, we buy them all mam, kan kita ludahi mereka.

Monday, August 14, 2006

Being Single, and Happy??

Sebel, sebel. Entah kenapa hari ini gue baru merasa kesepian banget jadi orang single. Dulu meski single, im so happy karena masih banyak sahabat yang ada kemanapun gue pergi dan selalu ada buat dicurhatin. Sekarang?

Single and lonely, that's what I feel right now. Late twenties, wajar kalau sahabat-sahabat gue satu persatu punya kesibukan sendiri. Ada yang lagi hamil, ada yang sibuk sama suaminya, ada yang sibuk sama pacarnya dan dia yang sibuk sama kerjaannya.

Guys I miss you all!!! Bisa tidak sih kita semua pergi disatu waktu?? I missed all those time when we were all together!!

I miss a man in my life deh. Meski tak untuk bergantung tapi bisa beruntung mendapatkan seorang sahabat sekaligus cinta... ah...

Tuesday, August 08, 2006

Hi Kangen

Kamu dengar dering telepon lima menit lalu? Itu aku.
Entah kenapa jari-jari ini menekan tombol angka begitu cepat tanpa ada persiapan kata untuk kuucap. Kamu lihat di call register di handphone-mu? miss call. I could not say anything... I do not have anything to say.

Tiga kali berdering, kutunggu, kamu tak angkat. It's 0.13 am, kamu pasti sedang tertidur, atau sedang asik bergumul dengannya. Membayangkan itu saja sudah membuatku sakit.Mana mungkin bisa kutahan dengan desahanmu nanti. Aku tak sanggup membayangkanmu...telepon kututup sebelum sempat kau angkat.

Kita biasa saling mengganggu ditengah malam dengan bicara konyol. Aku kangen itu. Tahun depan kamu akan jadi milik dia selamanya. Tak akan pernah ada lagi dering ditengah malam, canda konyol dan terkadang cabul. Ah kamu, aku kangen kamu hari ini.

Sunday, August 06, 2006

Mimpi Buruk

Aku tak bisa tidur semalam, ada kamu di alam bawah sadar. Kembali menarikku ke dalam dunia yang sedang ingin kutinggalkan. Aku terbangun, tanpa sadar airmata ini mengalir. Kamu pernah ada disisiku saat aku terengah, menahan nafas karena mimpi buruk, tentang kamu yang meninggalkanku. Bahkan dalam mimpi pun aku tak sanggup menahanmu.

Mimpi itu datang lagi semalam. Kenapa sekarang setelah aku tak lagi memikirkanmu? setelah aku sedang fokus mengejar sebuah cinta yang lain? aneh. Mungkin dibawah sadar, masih kamu, mungkin hanya bunga tidur, mungkin... just don't come again tonight.

Wednesday, August 02, 2006

The best part of Berlin - lets have fun

Tachalis Bar di Orienberger-Tor.



Ini bukan sembarang bangunan. Ini adalah tampak belakang sebuah bar yang terkenal di kawasan orienberger-tor. Dulunya bangunan tua ini dioccupied sama gelandangan, mahasiswa miskin dan artis-artis jalanan. Sewaktu pemerintah kota Berlin mau menghancurkan gedung ini, mereka menentang habis-habisan. Walhasil pemerintah kota nyerah deh, ga jadi dihancurkan. Dan gedung ini beralih fungsi sebagai galeri untuk seni alternative, dibawahnya ada sebuah kafe dan bar paling asik yang pernah gue temuin, bangku-bangkunya dari triplek bekas. Agak ke belakang sedikit ada bar dengan pasir, bikin pantai buatan gitu. Silahkan berbikini sambil nge-bir.



Itu kehidupan malamnya. Siang harinya-dengan panas 35-37 derajat celcius… arrrghh I hate Berlin- ada yang menyenangkan. Perserikatan Bangsa-Bangsa ga mau kalah sama kehebatan FIFA yang menyatukan 250an negara dalam organisasinya. Maka PBB bersama Kota Berlin bikin lambang persatuan dalam bentuk Beruang-lambang kota Berlin-. Masing-masing beruang melukiskan ke-khasan dari negara yang diwakilinya.




Inilah beruang dari Indonesia yang menggambarkan tokoh paling bijak di dunia perwayangan Romo Semar.




Segini dulu, lainnya menyusul

The Best Part of Berlin-the history

Gue jatuh cinta setengah mati sama Amsterdam, tapi mantan gue bilang, wait until you see Berlin! Yeah right, I do not like Berlin that much. But this is the city of history, of course. You will respect life more after you see this city. The city of the holocaust.

Respect life and peace from the Nazi-victim memorial.



Di ruang bawah tanah ada sebuah museum untuk mengenang para korban nazi. Berisi diary kesaksian para korban, surat-surat dan lokasi pembantaian kaum yahudi yang ga Cuma ada di Jerman tapi hampir diseluruh wilayah eropa. Gue sempat nangis inget betapa murahnya harga nyawa manusia saat itu. God please jangan sampe ada lagi orang setolol Hitler di kemudian hari.

Kemudian kita ke gedung parlemen.



Parlemen ini dijadikan salah satu asset tourism yang sehariannya butuh waktu 20 menit buat ngantri masuk ke gedung ini. Beruntung kita udah janjian sama tour guide disitu walhasil bisa langsung muter-muter di gedung parlemen ini.



Pasti tau tembok berlin. Gue ga ke temboknya memang, Cuma melangkah disisa batas antara jerman barat dan timur persis di depan gedung parlemen. Nah yang lewat batas ini mati lah!! Di tembak tentara.

Masih banyak yang bisa dipelajari dari kota Berlin yang mengajarkan tentang sejarah hidup manusia. Ada yang namanya Check Point Charlie tempat orang pertama yang ditembak mati pasca pemisahan wilayah barat dan timur. Aduh mudah-mudahan gue tak salah menyebutkan nama itu. Yang pasti kota ini punya sejarah yang amat-sangat menakjubkan.

Wartawan non FIFA

Maaf kalau baru bisa cerita sekarang tentang perjalanan enam minggu di Jerman. Baru sempat menceritakan diblog, kenangan yang tak terlupakan seumur hidup deh.

Tapi biarpun ada di negara penyelenggara piala dunia, Jerman, tetap aja gue tak sekalipun berkesempatan masuk ke dalam stadion. Padahal seumur hidup bercita cita liat stadion berskala internasional selain tentu saja istora senayan Jakarta. Yah namanya nasib, tanpa ID Card resmi dari FIFA, gue Cuma mejeng diluaran stadion.

Inilah Westfallen Stadion milik klub Borrusia Dortmund. Kita ada di atap westfallenhallen, ruangan konferensi sekaligus pengelola stadion yang ada diseberang stadion.



Dan satu lagi ini adalah Olympia Stadion yang legendaris. Adanya di Berlin, naik satu kali S-75 alias tram dari Berlin Hauphtbahnhof alias Central Station, maka kita akan diantarkan ke stadion yang letaknya di perbukitan itu. Ah sayang sekali, gue dan Eva-sobat gue yang tinggal di Denmark- kita Cuma bisa mejeng di luar pagar. Bodo deh, yang penting kita pernah ke sini :P



Nah kalau bicara Olympiastadion tentu kita tak lupa pada satu nama ini. Jesse Owen!!
Dia adalah pelari asal Amerika yang memecahkan rekor olimpiade tahun 1936, yang sekaligus meruntuhkan harapan pemimpin Nazi, Hitler bahwa bangsa Arya adalah yang terbaik di seluruh dunia. Nama Jessy Owen diabadikan jadi nama sebuah jalan di depan stadion Olympia.



Jadi begitu saja teman, catat Nita Roshita tak pernah menyaksikan langsung pertandingan piala dunia Jerman 2006 dari stadion . Cuma sampai di pagar stadion.

Sunday, July 30, 2006

All I Want Is Just A Man

I've been with an angel, I've been with an evil
But all I want is just a man, a person and a human being.
Not somekind of angel who demand a perfection of love,
Not somekind of evil who only left pain across my heart.

Just a man who is not a shame to say sorry for his fault,
a man who is not afraid to show his weakness,
a man who can accept me as a person.

Is it really hard to find a human now?
Or is just too many men try to be an angel or even worst than an evil.
I hope I can find love who will make a man just to be a man.

Monday, July 24, 2006

Today A Year Ago

An angel came to my life; his wore white pantaloon and t-shirt. He was waiting for me at the Café Bean, Plaza Indonesia. He smiled with his very best one. I knew by then, that this man in white has touching my heart. Love came to us at Fatahillah Museum as we were sit together and try to get to know each other.

Today a year ago, he was showing me that there is still love for me after years of hurt, a day that full of laugh, love and happiness. That there was no barrier between us; not culture, not ages not even distance. He was here, sitting next to me, talking to me, holding my hands and kissing me. Yes he was.

Today, an angel has flown away. But I can still see his face, his smile and feel his warm heart, in my mind. Please let me keep these memories until they fade out by themselves.

Until the next love come and touch my heart again. Until now, yes I still love you.

Saturday, July 22, 2006

Remembering Indonesia’s Golden Child Nita Roshita with ‘Sabtu-Minggu’

by Joshua Anny-a friend from Ghana

At first sight you might be tempted to take her to be a girl-child in one of the primary schools in your village. But she can equally be your elder sister or better still a fresh virgin girl from the alter. She naturally has long and silky hair. Her face is Asia-Indonesia. She is in her late twenties. Larger part of that age has been under former president Suharto. But she tells me ‘‘I hate that chap’’. She does not walk on pencil-heel shoes though not of much height. Her ambition as a child was to step into the long and polished shoes of her late father –policing. But had to divert because the policemen in her country love the word ‘bribery’. She once told me ‘‘they are even ready to take a lady’s kiss as a form of bribery. I hate them’’.
She has a degree in criminology to her name. But instead of joining the police force to arrest criminal gangs pretending to be smart guys, she is rather chasing sports stories on the streets of her country’s capital, Jakarta

She is today a member of the world-wide gossiping club-journalism. The microphone is her main gossip tool. She loves her jeans trousers to fit perfectly with her mid-frame body. She reports from anything fussball (thanks to Germany) to corrupt politicians lavishing huge sums of Indonesian currency on the bed-spread of University Sweet-Queens.

She speaks and writes Bahasa-the language from her home region. She loves to walk down the beaches in her country holding the hand of any guy who is just handsome. Beauty according to her some lies in the eyes of the beholder. I once remember her kind words for the East Timorese President Xanana Gusmao. ‘‘that man is really handsome, trust me’’. For once I thought she had ever fallen in love with President Gusmao. Perhaps you might describe that as lovers on the screens and newsprints.
The last few days that irk participants close to the end of the workshop, she gave me some Indonesian music as part of saying ‘‘auf wiedersehen’’ (good-bye). Her favourite was a new artist Sandy whose song ‘Sabtu-Minggu’ or Saturday and Sunday, warms her heart gently. The content of the song is simply re-echoing the worries of most love birds. Sandy’s girl friend wants more attention but Sandy says he gives his Saturdays and Sundays to her and it seems that is not enough.

I have returned to Cape Coast to complete my last days by sharing the small knowledge I have acquired from DW-Akademie with colleagues. As a step, I decided to take things slowly by sitting in the sand at the beach because the sun has been blazing hot since I came back home. It is always cool and nice to sweat it out at the beach especially during this ‘‘difficult moments’’ (thanks to Ex-UNITA rebel Mario ‘gentleman’ afonso). The song was a perfect companion for such a time. I have fallen in love with the song so much so that I listen to it 24/7. I sat in the sand and decided to reflect on the words. It was like a crest ripping off the Berlin Wall. Here I was, sitting at the beach and listening to a song meant for ladies complaining bitterly about their boyfriends not giving them enough attention. The situation is much more like a Roman Catholic priest advising married couples as to how they should conduct affairs in their matrimonial homes. Amazing! For my case I have never experimented love not because I’m too scared. The reason is simple-I’m too busy sniffing around materials for my last feature production at Radio Valco. Or maybe I’m still looking through the flames from the burning candles and once that is done such concern will come up. So why not brace yourself for the song than wait till it grows cold-Sabtu-Minggu.

I also remember Nita with fond memories. I have been reading in the papers the latest Tsunami that hits her Country. Sometimes I wish I could stretch my hands and hand over to her a rose flower, to show my support for the hard times. Perhaps the best thing will be to use her as a persona in my yet to be completed poem ‘Memories.’ That will be the best way of saying ‘dich kennen gelernt zu haben.’

Friday, July 21, 2006

Reuni SMA...iiihhh

Lo tau kenangan buruk apa yang gue punya seumur hidup? SMA...
Jadi orang yang ga dikenal siapapun, jadi orang paling minder sedunia. Merasa paling kuper dan paling ga cantik, ga punya kemampuan buat hedon..

Gue cuma dikenal sama temen sekelas, oleh bekas temen sd atau smp, selebihnya, gue cuma orang asing yang kumel, gendut, jelek. tapi kalau lagi mau ulangan, bah semua orang langsung berlagak kenal dan bersahabat sama gue... kesel!!

Gue cuma cewek tomboy dan galak. temen cewek gue minim, sebut aja cuma Ari, Tika, Astrid dan Lia. Cuma dua orang sahabat cowok gue, Bambang dan AA Rafi. Cuma mereka sahabat-sahabat terbaik gue. Selebihnya? ah...

Gue suka ga tau diri, naksir cowok cowok ganteng dan gaul di sekolah sementara mereka ga sebelah mata pun mandang gue.. who the hell am I? ahh... bodohnya.

Setelah nyadar gue bukan siapa-siapa dulu, sekarang berani-berani nya gue ngajak Tika buat pergi reunian bulan besok. Tika bilang, LO YAKIN?
Gue ga pernah jadi bagian indahnya masa SMA... buat gue SMA was SUCK!!!

bodohnya Ka, kita ga usah dateng lah...

Thursday, June 29, 2006

Amsterdam for real!!

Setelah 5 minggu tinggal di Jerman, baru akhir pekan lalu kami berkesempatan untuk jadi turis beneran. Amsterdam!! Itu lah tujuan kami, harus mesti dan kudu kesitu.
Begitu keluar dari Amsterdam central station, gue langsung jatuh cinta sama kota ini. Gila gue jatuh cinta sama tanah kompeni, musuh Indonesia dalam sejarah hehehehe.



Oh iya, kalau gue nyebut “kami” itu artinya banyakan orang kan. Nah ini dia “kami” itu, paling kiri adalah cewek asal Brasil, namanya Sheilla, kemudian Nadia dari Afrika Selatan, gue dan paling kanan adalah cewek dari Ukraina, namanya Elena. Cerita tentang gimana kami ketemu, lain waktu aja kalee…



Ah namanya juga orang baru di kota asing, maklumkan saja kalau kami kesasar meski masing-masing dari kita punya peta he he he. Kemana sajakah kami sepanjang sabtu 24 Juni lalu. Hmmm, pertama kami ke SEX MUSEUM. Bayar 3 euro kami keliling liat berbagai seni dan pornografi di gedung bertingkat 3 ini. Kalau liat karya seni berbentuk patung atau porcelain, itu keren. Tapi kalau liat foto-foto orang ML dengan berbagai gaya… maaf aja, gue geli dan jijik. Sex jadi ga indah dan sacral, tapi jadi sesuatu yang oooeeekkk….

Terus kita naik boat keliling Amsterdam seharga 7 euro, MAHAL!! Tapi ga apa deh, ketimbang betis bengkak karena jalan kaki.

Hari berikutnya kita kembali ke Bonn, Jerman. None of us yang mau pulang sebenernya, gue juga. Kami terlanjur cinta sama kota indah ini. Amsterdam will be back!!!

Sunday, May 21, 2006

Otak Kotor Si Sok SUCI!!

Ah susahnya berbeda pendapat dengan orang yang isi kepalanya sudah bulukan dengan doktrin doktrin tak masuk akal. Manusia itu diberi anugrah otak yang berpikir maju dan hati yang harusnya bersih.

Berbeda pendapat bukan dosa. Dan dosa bukan tanggungjawab negara!! Susah sekali membuat kalian itu sadar bahwa urusan dosa adalah urusan vertikal manusia dengan Allah.. Urusan anda dengan saya adalah urusan Horizontal, sosial, setara tanpa menjadikan anda lebih suci dari saya atau sebaliknya. Ih susah bener sih menerima hal itu. Allah sudah mengatur hal itu bukan?

Bersikap menolak RUU paling konyol sedunia "RUU PORNO" koq dianggap berdosa? kafir? bahkan monyet!!. mari simak pertanyan tolol dari pendengar Radio Utan kayu berikut pesan pendek yang saya terima. Menghina!!! tebak siapa yang paling sinting, saya atau mereka?

NITA R. KM MUNAPIK BANGET, KATANYA KAMU NGAJI, BERIMAN KPD 4JJI, BERIMAN KPD QUR'AN, TETAPI ADA PERINTAH DARI 4JJI DAN QUR'AN UNTUK PAKE JILBAB, MENUTUP AURAT, KAMU BERPALING, MELANGGAR PERINTAH 4JJI & QUR'AN, RENUNGKAN SODARAKU. SADARLAH!. (IR.TIO, SDR MU DI JLN 4JJI). +628135903515

Zaenal di Citeureup : 87901725 : Kenapa radio utan kayu tidak meliput demo mendukung RUU POrno
Saya : Karena sikap redaksi kami menolak. jadi meski memberikan ruang untuk pendukung RUU Porno, tapi porsinya tidak terlalu besar. Anda sudah baca isi RUU itu?
Zaenal : bukan masalah sudah baca atau belum, tapi RUU itu untuk melindungi anda.Kenapa menolak? anda punya ibu?
Saya : ya, ada ibu saya, dan adik saya juga perempuan.
Zaenal : Bagaimana jika satu ketika, ibu anda PAKAI CELANA DALAM DAN KUTANG KE MALL? APA ANDA DIAM AJA?
Saya : PERTAMA, ANDA TELAH MENGHINA IBU SAYA, SAYA DAN ADIK SAYA JUGA PEREMPUAN LAIN. KAMI BUKAN ORANG GILA YANG TELANJANG BERADA DI JALANAN DAN TEMPAT PUBLIK. MOHON RALAT CONTOH KONYOL ANDA ITU!! KEDUA. SAYA TIDAK BUTUH ANDA, ATAU SIAPAPUN, BAHKAN NEGARA UNTUK MENGATUR CARA KAMI BERPAKAIAN!!! KARENA KAMI, PEREMPUAN BERPENDIDIKAN, BERMORAL DAN BERAGAMA, KAMI TAHU BAGAIMANA CARA MEMATUT DIRI.TAK USAH REPOT2 MENGATUR!!

Alhamdulillah Alm. ayah saya bukan jenis laki-laki TOLOL semacam itu, yang otaknya cuma dua hal : SELANGKANGAN DAN DADA. Kasian laki-laki diluar sana yang punya pikiran dan hati yang terbuka.

SEKALI LAGI, KAMI PEREMPUAN TAK BUTUH LAKI-LAKI MENGATUR MORAL KAMI. BARANGKALI CUCI OTAK KALIAN YANG KOTOR DENGAN SAMPAH PORNOGRAFI.

Sunday, April 23, 2006

HAPPY BIRTHDAY

Met Ulang Tahun untuk aku....
ah sudah 28 tahun, tak terasa hidupku tinggal sebentar lagi.
sementara masih terlalu banyak hal yang belum aku kerjakan,
1. get my master
2. rumah buat bunda biar ga nomaden terus
3. jalan-jalan keliling dunia
4. be a good journalist
5. yang paling sulit.... tetap menjadi diri sendiri.

28 tahun yang menyenangkan karena :
1. punya keluarga yang sehat, hati, pikiran dan perbuatan, really a great family... miss you dad. mudah-mudahan aku sudah menjaga dengan baik keluarga ini selama 28 tahun ini.
2. punya sahabat-sahabat terbaik yang pernah ada, dewi, citra, eci. Thank you girls.
3. punya cinta penuh gairah, untuk semua yang pernah menapak tilas dihatiku, makasih banyak ya... kalian memberikan warna dalam hidupku.
4. punya bos paling asik yang bisa dimiliki siapapun, alif dan ade, bu cay... ah kalian memberikan begitu banyak kesempatan dan pelajaran, maacih yaa...
5. punya eric.... meski yang kupunya hanya hati dan bukan fisiknya...
6. punya ambisi dan mimpi... ah tanpa kalian, hidupku pasti ga ada artinya...

Allah yang baik, terima kasih banyak atas semua hidup, nafas, akal dan celah yang masih Kau berikan padaku sampai seumur ini.
Jika masih boleh meminta, ijinkan aku melihat lagi mentari esok hari.
Semua perjalanan baru dimulai, entah sampai kapan Kau beri aku waktu tapi sampai disaat itu, biarkan aku tetap menjadi aku. Semoga...

Saturday, April 01, 2006

Kembali

Kita pernah bicara dekat sangat dekat hingga hidungmu menabrak pipiku, nafasmu menggelikan kupingku.
Kita pernah berpelukan dekat sangat dekat hingga tubuh menjadi satu.

Masihkah terlintas aku yang menari, tertawa dan menangis dibenakmu?
Masihkah hatimu berdegup saat mengingatku?

Cinta itu tak berlalu bagiku, mungkin hilang didirimu
Taman Suropati itu tetap sama, hanya patung Diponegoro gagah bertengger diatas kudanya.
Bangku dibawah kandang burung itu tetap sama, hanya mereka yang berciuman dibawahnya bukan lagi kita.

Tentang kita terus membayangiku seperti gelombang yang datang silih berganti tanpa henti.
Tentang kita yang tak bisa menyatu dan takluk atas semua perbedaan.
Jika masih ada asa menghampiri, maukah kamu kembali?

Monday, March 27, 2006

Senin pukul 2

Ah hari baru dalam minggu ini. When everybody hate monday... i love it. Senin itu memberikan harapan baru. Apa surat dari Jerman dateng lagi buat ngasih jadwal pesawat atau jadwal kegiatan disana Mei nanti. Apa paket kartu pos dari Jimmy besok nyampe? Apa uang koperasi gue besok di-oke-in dan bisa cair buat beli laptop? huhuhu

First thing to do in monday morning adalah cek email. Sudah enam minggu terakhir, email gue penuh kata-kata cinta dari Eric dudududu... Dia bisa memberikan gue alasan tersenyum lagi.

Eric bikin gue percaya pada kekuatan hati dan imaginasi. I never met him in real life. Gue cuma liat fotonya dan kita bicara setiap hari, tiap menit dan jam. wow... dia lebih hebat dari lelaki nyata sekalipun. Tidak ada yang tahu bagaimana akhir kekuatan hati dan imajinasi kami bakal bertahan. Yang kita punya hanya kesenangan dan kebersamaan.. bersama kami senang... cie kaya slogan SBY JK hoeekkk...

ah senin pukul 2 dinihari, gue masih juga ngoceh yang ga jelas. tapi hidup ini memang jadi menyenangkan kalau tiap malam begini gue memulai dengan, Wah hari ini bakal ada apa yak? kejutan-kejutan itu bikin gue merasa hidup aja. Lebih seru sebenarnya daripada gue harus hidup terjadwal dan terjebak rutinitas.

udah ah, gue mau pacaran.. cybersex with eric.

Tuesday, March 14, 2006

Menjadi Perempuan

Adalah anugrah buat gue, tapi ga mudah menikmatinya. Semua masih terpasung sama "norma" tae kucing, dan peraturan yang dibuat untuk membelenggu kebebasan perempuan.
Sayangnya, ga sedikit perempuan yang membelenggu dirinya sendiri karena ingin memenuhi tuntutan sosial akan diri perempuan... kasian banget seh.

Perempuan sukses, cantik dan pintar. orang akan bilang, jelas aja semua gampang didapat karena dia cantik... ah mereka lupa kalau ada bagian tubuh yang namanya otak yang menempel di kepala perempuan yang juga berfungsi untuk berpikir dan jalan berpikir itu bisa jauh lebih pandai dari isi kepala laki-laki.

Perempuan seksi, adalah nista.. istilah my body my life, itu ga pernah berlaku bagi perempuan. Tubuh perempuan menjadi milik ayahnya, milik suami, milik masyarakat bahkan milik negara. Kasian ya... Jangan pake pakaian minim kalau ga mau diperkosa,ga mau dilecehkan... Ah... bahkan berpakaian pun perempuan tak pernah bebas. Tiap kali berangkat kantor, di kepala perempuan bukan lagi pekerjaan apa yang harus diselesaikan, tapi pakaian apa yang harus dipakai hari ini, supaya mata bos tak melirik dibelahan dada, supaya teman tak melongok di benjolan pantat... kasian, perempuan selalu dipersalahkan atas syahwat pria.

mestinya kalau laki-laki takut dosa... butakan saja mata kalian, jangan liat kami yang berpakaian seksi... kalau tak ingin mendengar suara seksi kami, tulikan saja kuping kalian. kalau tak ingin mencium bau parfum kami, bikin pilek aja hidung kalian seumur hidup...

Susahnya jadi perempuan... bahkan moral kami pun kalian yang atur. Rasanya tuhan tak pernah mengirimkan wahyu bagi kalian untuk menghakimi kami. Tak ada wakil tuhan yag berhak mengutuk pakaian, tingkah laku, maupun tutur bahasa kami.

kapan sih, perempuan bisa dianggap manusia? bukan lagi boneka barbie yang harus dipakaikan jilbab...

Saturday, March 11, 2006

Inget ga?

waktu kamu menangis terisak karena tak ingin meninggalkan indonesia, teman-temanmu dan aku?
aku me-lap ingusmu, mencium bibirmu, matamu, memelukmu erat?
kamu selalu punya tempat dihatiku untuk kembali, bisikku.

waktu aku menangis di hari terakhirmu disini.
aku menangis... katamu... menangislah agar aku tahu rasanya dibutuhkan olehmu.
aku menangis terisak didadamu sampai basah kaosmu.
kamu memelukku erat, mencium keningku dan bibirku lamaaa sampai aku tak bisa bernapas..

aku hanya sedang teringat..

Sunday, March 05, 2006

Belum saatnya

Gue dengan mantap akan menghapus semua sms Ramy di handphone. SMS sejak awal kami kenal 14 Juli 2005 sampai terakhir... ntah kapan. dengan berbesar hati, satu persatu sms itu tanpa dibaca gue hapus sampai pada satu sms :" sayang, believe in me, you r in my heart always. I'll miss you a lot back home."

oh well, perasaan sedih itu muncul lagi. Gue ga sanggup meneruskan penghapusan sms Ramy dari handphone itu...

ternyata memang gue belum siap meski kepala ini berpikir dengan logika, tapi hati ini terlanjur menang, gue masih menyimpan cinta.

Maaf untuk eric yang berusaha keras memasuki kehidupan gue, mewarnai hati gue, memanjakan gue dengan kata-kata penuh cinta. Maaf karena gue ternyata belum bisa sepenuh hati memberikan rasa yang sama.

Maaf untuk citra, thanks for your support. hati gue masih cemen neng. ramy masih menguasai hati dan kepala gue. Dia persis narkoba hihihi.. biar katanya gue udah recover, ada satu hal yang mengingatkan gue sama dia, gue langsung relaps... DAMN.

Maaf buat Ramy, email gue penuh ketegaran kemarin ternyata palsu.. tapi gue ga bisa menarik kembali ucapan itu. Gue ga bisa kembali mengharapkan lo. Ada orang-orang yang bakal kecewa kalau gue terus-terusan memikirkan lo.. Tapi gue juga ga bisa nyangkal perasaan sendiri, bahwa cinta itu masih ada.. somewhere in my heart. DAMN.

Tuesday, February 28, 2006

NIRENTICA

A new name for passionate loving
A feeling,a moment of bliss
As two people sharing each other
Unite in a beautiful kiss

Can anything ever compare
To the thrill that is all consuming
The coming together of bodies
In a moment that is ever endurin?

The need to comfort each other
By every possible means
We two have made NIRENTICA
The answer to all our dreams.

Eric Macaree for me... isn't sweet??

Saturday, February 25, 2006

IRENTICA

through this word shall we meet
through this word shall we get in
to the new world, the new chapter of life.

Irentica

if there is love between us,
let it last forever,
if there is only passion connected us,
let it be mine now and then,

Irentica

word that make me know you,
word that make me seeing new,
word if only for real.

Irentica

beautiful as you can be,
even it's only lay on the theatre of my mind,
melt me to happiness,
that I don't want to be end.

Jika....

Telat 2 minggu
Laki-laki itu menghilang tepat di malam usai menebar benih,
bingung dimana harus mencari

Telat 2 minggu,
ketika karir berada di puncak,
kehidupan mapan baru saja dimulai.

Telat 2 minggu,
ketika tak mungkin bercerita pada mama
tak mungkin bersuara pada papa
tak mungkin mengungkap pada teman,
bingung.

Telat 2 minggu,
cuma dia dan Dia yang tahu,
segumpal darah mulai menempel ketat di dinding rahim,
bunda jangan buang aku,
bingung.

Jackpot di toilet cafe, terkapar di kamar, tersungkur di dashboard mobil.
Bundamu bingung nak,
Hidup hanya akan jadi buruk bagi berdua.

"tuk temanku yang belum jadi sahabat, andai aku bisa membantumu."

Thursday, February 23, 2006

Ciuman Pertama

Kapan ciuman pertama terjadi? sama siapa? bagaimana rasanya?
Pertanyaan itu muncul ditengah percakapan gue dengan tiga temen cowok.
ah pertanyaan sederhana yang membawa kenangan kembali.. pada diri kami semua

gue ; ciuman terjadi dengan bayang, 23 maret 2002... itu hadiah terbaik dalam hidup gue yang sebulan berikutnya ulang tahun... ya ampun di usia 24 tahun akhirnya gue ngerasain ciuman pertama... tak ada kata terlambat untuk itu kan.

teman 1 ; wah itu kejadian di samping kulkas di rumah cewe gue dan ketahuan sama nyokapnya... eh kalian ngapain gelap-gelapan di situ..

teman 2 : waktu baru lulus sma dengan orang asing di dalam satu bis dalam sebuah perjalanan jauh. lampu gelap dan tangan bermain, udah gitu ciuman.

teman 3 ; waktu smp sama pacar pertama. dia cantik banget.

kemana ya orang-orang yang pernah memberikan kita pelajaran pertama tentang seks itu ya? masih ingatkah mereka? masihkah ada keinginan mencari mereka? sekedar bertanya pernahkah sekali waktu kenangan itu juga muncul di kepala mereka? mungkin ga suratan berkata lain, kamu yang pertama dan menjadi akhir dari perjalanan cinta?

Monday, February 20, 2006

Menikah? Not on my list

Tiap tahun usia ku bertambah, bunda tiap tahun makin berisik nyuruh nikah. Alasannya nanti keburu tua kalau punya anak? ga pengen apa hidup tenang, punya suami, keluarga sendiri? dan berakhir dengan menyebutnya... IBadah.

Untuk terakhir itu aku ga mau kasih komentar. Tapi bunda, aku ini belum ingin menikah mesti pengen punya anak. Nah lo? andai bunda tahu, aku bersedia mengandung seorang anak dari orang yang paling aku cintai tanpa menikahinya.

ah bunda, jangan khawatir yang itu tak akan terjadi dalam waktu dekat. Punya anak, menikah dan berkeluarga just not on my list right now.

Me, yang dua bulan lagi genap 28 tahun, masih menyimpan satu obsesi. Aku ga akan menikah sampai aku sandang gelar master. Why? karena aku tahu pendidikan itu tak pernah datang mudah buatku. Dari SD-Universitas, aku selalu berhadapan dengan banyak hambatan meski akhirnya terlewati. Ya bunda, menikah saat ini buatku adalah hambatan terhadap obsesi itu. Maaf, menikah bukan prioritas hidupku.

KECUALI, ada seseorang yang mencintai aku tanpa membatasi wilayah berpikir, kebebasan menjadi diri sendiri dan cita-citaku.
KECUALI, dia adalah orang yang sama berpikir tentang masa depan bukan melulu bicara soal status di atas surat nikah dan anak.
KECUALI, dia berhasil menyakinkan diriku akan cintanya...

Bunda, makin besar jumlah angka di usia ku, semakin besar tanggungjawabku pada diri sendiri.
Bunda, aku tak butuh laki-laki untuk menyantuniku, memberiku perlindungan, memberiku status sosial.
Bunda, lihat aku. Aku punya pekerjaan yang kusuka, sahabat-sahabatku yang menakjubkan, serta bunda dan adik-adikku yang membahagiakanku. Aku punya segalanya..
kecuali cinta ya.... tapi cinta itu tak harus berakhir di KUA bunda...
Bunda, doa kan saja agar kutemukan cinta tanpa harus kehilangan cita-cita.

Saturday, February 18, 2006

Cyber Sex-me

Ini pertama kalinya mencoba, pertama kalinya tercengang, betapa fantasi dan imajinasi bisa begitu dahsyat mengubah pribadi dalam sesaat.
Semua yang dianggap tabu, bahkan untuk sekedar dibayangkan bisa terbuka, bisa keluar dari hati gue. Semua bisa diluar bayangan... beyond my imagination.
Ini lebih menarik dari sekedar melihat film biru yang melulu menyajikan adegan yang sama di tiap episode.
Dari untaian kata mengantarkan gue ke hal yang sama sekali baru.
Sebuah kenikmatan menikmati hasrat dan diri sendiri.

Dia disana, gue disini. Kami tak saling kenal, tak perlu fisik, tak penlu judgment apapun, tak dipaksa jujur.
Gue bisa menjadi siapapun yang gue suka. tapi hey, gue jujur. Sekedar mengukur benarkah gue mampu menikmatinya...
well, I did...
Gue hanya perlu membayangkan making love to the most gorgeous and sexiest man ever...

Tapi ketika kembali dalam nyata... I am just a lonely girl... and I miss you Ramy.

Wednesday, February 15, 2006

Target? Mimpi? Kenyataan?

Oh well, manusia cuma bisa berencana, Tuhan yang menentukan, bukan?
sebagus apapun target yang disusun, cita yang digantung, usaha dilakukan,
kenyataan tak selalu menyenangkan, malah menyakitkan.
ketika itu terjadi, gue bisa apa?

Gue tak pernah pamrih melakukan hal untuk semua,
just once in my life, gue punya keinginan sendiri,
sebuah obsesi, cita-cita setinggi langit yang ternyata hanya akan jadi angan.

menikah lah gue pada sebuah cita, tak akan membagi isi otak memikirkan hal lain
selama cita tak tercapai, selama itu hati menutup.
maaf untuk semua, untuk cinta yang akan datang, untuk sebuah akad yang tak akan terucap.

sekali lagi gue cuma manusia, bercita berharap.
tuhan setelah cinta, apa cita ini masih cuma jadi angan?

Saturday, February 11, 2006

Semoga

Yang hilang ini bisa kembali suatu saat nanti.
Jika pun tidak, biarlah tetap satu dalam kenangan yang tak pernah mati.

Tuesday, February 07, 2006

Tuhan, Aku Sayang Kamu

Aku tak pernah takut dosa sehingga getol mengejar pahala,
karena beragama buatku bukan paksaan bukan sebuah ketakutan,
karena beribadah bukan sebuah keharusan,
tapi sebuah bentuk dari cinta.

Seperti mencintai seorang kekasih, kamu akan melakukan apapun untuk membahagiakannya,
kamu akan melakukan apa yang menurutmu terbaik,
menurut Dia? yah kamu baca pada surat-surat cintanya di kitab suci..
tapi sayang yang pandai menerjemahkan surat cinta itu menafsirkan seenaknya, sekehendaknya, sampai tak jarang menyudutkan kekasihNya yang lain.

dan Dia adalah kekasih terbaik,
bahwa yang diinginkannya adalah aku dan kamu bahagia,
cuma itu,
berbagi senang, berbagi duka denganNya,
menghabiskan 5x5 waktu dalam sehari bersamaNya.

sebagaimana dalam sebuah hubungan akupun pernah marah padaNya,
saat Dia memanggil ayahku,
saat Dia memisahkan ku dengan kekasih duniaku,
Mungkin saat itu Dia cemburu, karena aku sangat mencintai kekasih duniaku,
Dia cemburu karena kuhabiskan 24 jam bersama kekasih duniaku,
sekalipun Dia yang mewujudkan doa ku untuk bertemu kekasih duniaku.

Sometime, aku percaya saking cintanya Dia padaku,
suatu saat nanti, Dia akan mengembalikan kekasih duniaku,
ketika aku sudah pandai membagi cinta, antara Dia dan kekasih duniaku.
itu nanti, karena sekarang pun waktu yang dia minta 5x5 itu masih sering aku lewatkan...

maaf sayang.. meski terlewat waktu pertemuan kita, Kamu tetap dihatiku sampai mati
sampai Kamu memanggilku disisiMu.

Thursday, January 26, 2006

Cinta Cemen

Kalau ditanya pernah ngga menemukan cinta sejati?
Gue ngga akan pernah tahu kriteria cinta sejati,
Tapi bila ditanya pernah ngga jatuh cinta setengah mati, sampai bersedia melakukan apapun untuk cinta?
hmm...

Gue nyaris tak pernah melakukan apapun yang berat untuk cinta,
yang gue lakukan adalah berbuat semampu gue mempertahankan sesuatu yang gue cinta,
bukan meniadakan atau merusaknya.
sayang, apa yang gue lakukan ternyata tak bisa membuatnya bertahan,
cinta perlahan meninggalkan gue...terbang

I'm a fighter, nyaris tak ada satu pun masalah dalam hidup yang membuat gue terpuruk,
kecuali cinta...
I'm a strong woman, tapi takluk di depan cinta.
Gue tak bisa menikmati cinta karena takut kecewa,
No Bravery for love..
I'm a chicken shit of love.

mungkin gue ga bisa lagi belajar mencinta
Gue menutup hati untuk cinta yang tak pernah kembali...
Gue menyimpan hati sampai mati..

Sunday, January 15, 2006

Playboy dan Moral Anak...ooeekkk!!!

Baru akan terbit Maret 2006, tapi semua sudah ribut. Asikkan tim marketing dan promosi Playboy Indonesia ga perlu kerja keras karena tiba-tiba semua orang jadi penasaran, kayak apa sih bentuknya, ada cewek telanjangnya ga sih? huhuu pembicaraan seru. semua tiba-tiba teringat pada bobroknya moral masyarakat sekitar, bobroknya orang yang membiarkan anak-anak remaja keluar masuk hotel jam-jam-an, mereka yang membeli majalah dan tabloid yang cuma mengumbar pusar dan pinggul molek. Orang tua tiba-tiba ingat betapa beratnya tugas mereka sekarang mengajarkan dan menjaga moral anak-anak mereka. Di luar sana segala akses terbuka luas, internet cuma 5 ribu perjam bisa buka situs porno, vcd dan dvd porno pun cuma seharga 5-8 ribu perak, mahalan dikit adalah majalah mulai FHM, ME, X, Matra. Bapak pengkonsumsi barang porno itu pasti sibuk, dimana yah mengumpetin barang-barang ini dari jamahan anak-anak mreka dirumah. Ibu-ibu nya jadi panik, bagaimana supaya anak-anak perempuan mereka ga salah bergaul, anak-anak laki-laki??? ah mereka bilang, biar lah anak laki-laki, mereka toh akan bergaul dan menemukan hal hal itu seperti itu...

gue cuma mau bilang.... MUNAFIK...

kita hidup di dalam dunia yang penuh ke munafikan. Hasrat dan nafsu adalah barang milik umum, setiap orang punya. seperti kata Zaenuddin M-emang-Zainuddin, koncinya adalah pengendalian diri. semua tiba-tiba berkoar kalau ada hal baru seperti Playboy ini muncul. Padahal bukan barang baru kalau kita bisa menemukan vcd dan dvd porno, bukan hal aneh kalau nemu tabloid bergambar perempuan ber payudara segede balon malah cuma jadi bungkus kacang, laki-laki dan perempuan berkeliaran bebas sambil bermesraan bahkan di negeri yang bertajuk "serambi mekkah" sekalipun... munafik.

Gue adalah orang yang paling beruntung, punya orang tua yang tidak munafik.

Bokap pengoleksi video porno. Gue udah tau sejak jaman SD. Dia menyebutnya sebagai "film Unyil," dan meski diumpetin di dalam lemari, gue masih bisa nemu... gue tidak menonton video porno itu sampai dia berbentuk kepingan vcd dan baru gue tonton sekitar 3 tahun lalu... Bokap?? tau.. tapi dia tidak marah, dia tidak memperlakukan gue sebagai anak kurang ajar atau anak ga tau diri. Bokap malah bilang... biar kamu belajar, bahwa di sekeliling kamu itu ya begitu kelakuannya, laki dan perempuan seperti halnya jantan dan betina pada binatang. supaya kamu beda,kamu disekolahin, diajarin agama.. nyantol ga? kalau ga nyantol, kamu akan sama dnegan binatang itu, kalau nyantol, kamu akan selamat dari predikat binatang itu...

Gue bahagia buat bokap yang pergi meninggalkan dunia munafik ini sekitar 2 tahun lalu...

Nyokap, perempuan demokrat. dia yang selalu mendampingi gue untuk setiap hal baru, termasuk nonton blue film. Kemarin kita sempet nonton film gay dan porno lainnya, full adegan ML, pantat cowok dan cewek... nyokap cuma komentar," kamu koq ga bisa cari film kartun biasa apa.." huhuhu cuma segitu komentarnya, setelah itu dia tetap ada disamping gue nonton film sampe abis.. Dia cuma pesen, kamu sudah dewasa, berpikir dewasa bahwa setiap tindakan ada konsekuensinya..

SO KENAPA MESTI TAKUT PADA KEHADIRAN PLAYBOY? Kenapa kita baru...jeggeerrr... nghe sama yang berbau pornografi, padahal setiap hari, tiap menit, itu ada di dekat kita. Bapak,Ibu, kalau ML, yakin suara teriakan anda atau derit ranjang ga kedengeran sama anak kalian? yang mebuat mereka bertanya-tanya apa yang kalian kerjakan dikamar? kenapa sih mesti menilai sex itu tabu dibicarakan di meja makan bersama anak-anak.
Kenapa anda mesti umpet-umpetan kalau bicara sex dengan keluarga... Kenapa mesti membuat anak-anak anda belajar tentang sex di luar rumah, di warnet, di kamar temen, di vcd porno, di pacar sendiri...

ah, miss my dad and mom... mereka orang tua terbaik yang pernah ada..