Tuesday, March 31, 2009

ke 400

ga terasa euy, ternyata postingan saya di blog ini memasuki angka 400. haiyaaaa... selama ini diisi apa aja yah? hmmmm...

flashback dikit soal blog ini yah. blog ini dibuat citra untuk saya yang februari 2005 lalu patah hati. kata citra, daripada curhatan saya tak terekam lalu lupa, baiknya ditulis dalam blog. kata saya, ah itu mah alasan dia aja supaya ga budek dengerin curhatan saya terus ha ha ha...

walhasil, jadilah blog ini, warnanya ijo waktu itu. utak atik, lagi-lagi diajarin citra, jadilah berwarna biru. tapi garagara alif imam punya blog dengan template yang sama, saya ngalah jadilah si kucing lucu ini menemani saya sejak 2 tahun lalu.

karena awalnya blog ini memang ditujukan untuk curhat, ya sampai sekarang juga isinya cuma curhat. saya bukan pengkritisi, pengamat, penyair, ataupun seniman, apalagi ilmuwan. saya cuma nita. punya segudang cerita egois tentang diri sendiri saja, pandangan dan pengalaman saya pribadi. ada yang tersinggung tapi banyak juga yang menyanjung haiiyaaa... plak... ga boleh takabur.. saya belum jadi apa-apa. menjadi penulis pun masih sebatas mimpi.

dari 400 cerita kini, ada banyak orang yang sedikit banyak menginspirasi saya untuk menulis. ada ram yang jadi subjek cerita for the last 3 years, ada eric yang selalu setia membaca blog ini meski tak pernah mengerti bahasanya kekekek... ada dia yang selalu saya intip blognya untuk mencari inspirasi. ada masku yang paling asik diomongin karena kepolosannya yang tak pernah bisa membaca hati saya. bahkan untuk yan, orang yang menjadi subjek pertama dalam blog ini. makasih untuk semuanya.

mereka yang pernah marah karena tersinggung dengan tulisan saya. mereka yang sok tahu menebak tulisan saya. mereka yang memuji tulisan saya yang katanya inspiratif.... ah masak sih xixixi.... terima kasih sudah membaca blog ini.

sesudah ini apa? ada usulan supaya saya menulis cerbung di blog ini. jualan sesuatu untuk menambah penghasilan. lebih serius sedikit untuk jadi pengamat profesional. saya tak bisa lakukan itu semua... blog ini untuk semua tujuan, semua kepentingan, terlebih lagi ini memang blog curhatan. saya tak mau terpaku menjadi penyair saja, penulis saja, pengamat saja atau pedagang saja. saya mau jadi nita saja yang cerewet dalam tulisan maupun lisan. saya cuma mau jujur dalam tulisan maupun lisan. semoga saja pengalaman saya bisa memberikan kesan bagi pembaca. terserah itu kesan buruk, baik, bikin muntah, mau nangis, tertawa... semua emosi. bahkan kalau tak suka pun, silakan pindah ke alamat blog lain ha ha ha ha...

happy 400 posts.... muuuuuuaaaaahhh....

Friday, March 27, 2009

mimpi sebentar

bermimpi itu indah yah. karenanya seorang teman tinggalkan pesan, bahagialah saya yang masih bisa bermimpi. tapi lebih berbangga lagi mereka yang bisa mewujudkan mimpinya.

saya tidak...

terlalu banyak bermimpi, begitu terbangun, saya tak punya apa apa dan siapasiapa yang bisa mendukung saya mewujudkan mimpi itu. biasanya tiap kali berkeinginan saya mantapkan dalam hati tanpa banyak berharap. garis hidup saya selalu menuntut perjuangan sebelum mimpi terwujud. saya irikan nasib pada banyak kawan yang sangat mudah mewujudkan mereka punya mimpi.

saya tidak...

saya berhenti bermimpi untuk banyak hal, berusaha menggantikannya dengan mimpi sederhana saja. jangan kebanyakan mimpi, jangan ketinggian bermimpi, kalau ga mampu mewujudkan sakitnya bukan kepalang.

seperti saat ini...

sejak awal saya bilang pada diri sendiri, kalau semua ini cuma mimpi, tuhan tolong jangan bangunkan saya. di dunia nyata, saya cape mengejar mimpi, saya cape berusaha, saya bahkan terlalu takut mewujudkannya. maka jika keindahan ini cuma bisa saya nikmati sebagai mimpi, biarkan saya tertidur panjang... selamanya.

ketika terbangun, kejutan yang tak selalu baik dan tak selalu buruk menanti saya. tapi untuk kali ini saja tuhan... jangan ambil mimpi saya.

Wednesday, March 25, 2009

dream might come true

setiap kali melewati kantor kedutaan besar belanda di kuningan, gue selalu bilang, "one day i will come to you to get my visa." kebiasaan itu sudah jalan selama 3 tahun lebih sejak pisah dengan ram. yang terlintas di kepala usai berucap itu biasanya adalah keinginan mengejar ram atau sekolah lagi, atau sekolah sambil ngejar ram. whatever lah.

kenapa belanda? pertama karena ada ram. kedua karena pernah 2 hari di amsterdam dan gue merasa tak kesepian. masih nemu restoran "pondok indah" dekat museum anne frank yang menjual masakan indonesia. nyaris tiap sudut kota ada tulisan "gado gado". meskipun kata ram "they are fake indonesian", ga papa... ini kan masalah rasa toh. ga penting yang jualannya siapa. kemudian kotanya hidup 24 jam, meskipun waktu itu cuma ada di red light district ha ha ha. nah yang paling menyenangkan, disana ada banyak orang indonesia. maybe those are the reason kenapa gue merasa nyaman di sana.

sekarang mimpi itu hampir jadi kenyataan-ingat hampir!. dan gue langsung merasa kesepian. belum lagi pergi, gue sudah merasa sedih meninggalkan jakarta yang macet dan berpolusi. tapi cuma disini, di jakarta gue menemukan semuanya, kapanpun dimanapun. semua yang gue mau ada di jakarta. terpenting lagi disinilah keluarga dan sahabat tinggal. ada mami tersayang, ada zi tercinta, ada lina dan prima. ada teman-teman yang selalu mengiringi hidup gue bertahuntahun. ada pekerjaan yang suka duka selalu gue kerjakan tantangannya.

tapi kalau tiba saatnya harus memilih antara pergi dan tidak, gue akan pergi. jangan bicara nasionalisme karena selamanya gue tetap anak jakarta. gue tetap anak mami yang manja, kakak yang bijak taeeellaaahhh dan ibu yang semoga baik untuk Zi. tapi hidup kudu berjalan, gue ga mau menyesali keputusan untuk tetap tinggal disini. sudah 30 tahun di jakarta, masak sih mau melepas kesempatan menikmati hidup yang baru yang penuh cinta-semoga. anggap saja sebuah tantangan baru tersedia untuk diambil. dan gue... hmm.... i just love to suprised myself.

Tuesday, March 24, 2009

masih ingat

di taman suropati tempat kali pertama kamu beranikan diri menciumku,
di taman fatahilah kali pertama kamu berani menggandeng tanganku
di cafe batavia untuk kali pertama kamu merangkul.

ada rasa yang tetap tertinggal selamanya
ada kenangan yang hidup bersama waktu yang berlalu
meski aku dan kamu tak lagi bersatu

high and dry versi jazz jamie cullum yang kamu bilang culun,
fake plastic tree yang bikin kamu memandangi dan menyentuhku sambil bilang, "you re not fake nit."
dan black star yang selalu kamu nyanyikan di hari-hari terakhir kepergianmu.

lagu itu masih kudengar tiap kali merindumu
yang pernah menemani tangis saat mengingatmu
tapi kali ini lagu itu akan membuatku tersenyum
terlewati sudah satu masa indah bersamamu.

terima kasih sudah beri warna dalam hidupku
terima kasih sudah beri cinta yang penuh rasa
saatnya aku melangkah menjauhi mimpi, tanpamu

Thursday, March 19, 2009

saya jatuh cinta

iya saya jatuh cinta. butuh waktu untuk meyakinkan diri sendiri pada cinta yang mulai bersemi. tak perlu penjelasan, tak perlu pembuktian. saya sedang jatuh cinta saat ini. dan itu indah.

saya rasa sedih ketika hari ini kita bertengkar hebat, perkara kamu rasa saya tak cukup waktu untuk menemanimu bicara. saya bilang, saatnya bekerja bukan waktu tepat untuk panjang lebar bicara. kemudian bertengkar hebat, sampai kata selamat tinggal terucap. lalu diam..

buzz, kamu bilang.... jangan pernah tinggalkan aku yah.

bodoh. saya baru saja mulai cinta sama kamu. saya baru ingin merasakan cinta yang lebih besar denganmu. keajaiban yang disembunyikan tuhan selama ini dari saya. mana mungkin saya lepas secepat kilat. saya dan kamu baru mulai saling mengenal. jangan diputus ditengah jalan.

saya dan kamu orang sinting yang kesepian, lalu memutuskan mengikat hati dalam hitungan hari. kita memang gila.. dan saya cinta kegilaanmu itu. setelah itu, perjalanan mengenal hatimu dimulai. saya membuka hati pada kegilaan yang berakhir pada cinta. saya jatuh cinta saat ini, cuma denganmu...

Tuesday, March 17, 2009

siapa saya

papi seorang polisi, yang dia inginkan untuk saya mengikuti jejaknya. saya malah memilih profesi yang dibencinya... jadi jurnalis. dia bilang, jurnalis itu orangorang sok tahu. menerjang bahaya tanpa kenal cara cari selamat. orangorang yang cuma senang mengorek keterangan tanpa tahu kebenaran.

saya bilang, papi salah. jurnalis dan polisi punya tugas yang sama, investigasi kasus atau yang kami sebut sebagai berita. berpegang pada kebenaran adalah kuncian kami. mengorek informasi adalah tugas kami. dan menyampaikannya pada masyarakat adalah tujuan kami.

saya bangga pada profesi ini. tak terasa sudah tujuh tahun menjalani profesi yang sudah membawa saya pada berbagai situasi, berbahaya di pattani dan kendari. suasana gembira di piala dunia, bahkan kesedihan usai tsunami. buat saya, menjadi jurnalis adalah pilihan hidup. pilihan untuk tetap berada di tengah, diantara pro dan kontra. merasa tahu banyak tanpa perlu terlalu mendalam.

tiba-tiba ada orang yang berani bilang, bahwa penyiar dan produser bukan jurnalis?

apa yang saya kerjakan tahunan ini tak mungkin tersalurkan tanpa bantuan penyiar dan produser. apa yang saya kumpulkan di lapangan ga mungkin sampai ke masyarakat tanpa ada orang yang di studio. mereka produser dan penyiar. mereka yang menyiapkan konten. mencari informasi, mengolah informasi dan menyampaikan informasi. semua dalam kaidah jurnalistik.

kalau profesi jurnalis hanya diartikan pekerjaan lapangan? ck ck ck... kasian sekali orang ini.

saya nita, jurnalis radio. produk jurnalistik saya tak akan ada artinya, tanpa mereka para jurnalis radio lainnya, penyiar dan produser.

Sunday, March 15, 2009

ketika tak bisa menulis

kalau sedang tak bertemu komputer, di kepala ini ada segudang cerita yang mau ditumpahkan. tapi berhubung temen gue bilang, no more mellow story on this blog, bingung deh sekarang mau cerita apa.

abis pelatihan cara berhadapan dengan situasi berbahaya dan pertolongan pertama, gue paling tidak tahu sedikit banyak bagaimana menolong orang. pertanyaan temen-temen ketika itu adalah, kalau kita bisa nolong orang, trus kalau kita yang celaka, siapa yang nolong kekekek... itulah sebenarnya guna mentransfer ilmu pada sesama.

sehabis pelatihan yang melelahkan itu, satu hal yang paling penting. bahwa gue tidak pernah menyesal memilih profesi sebagai jurnalis. bahwa ada adrenalin yang terus dipacu, ada kecintaan khusus pada hal satu ini yang tak mungkin bisa ditukar apapun.

dan itu bawa gue pada satu hal utama lainnya... jangan kurung adrenalin gue terlalu lama tuha.

tuh kan ga jelas kalau lagi ga bisa nulis begini

Monday, March 09, 2009

lalu cinta itu apa?

makan malam di bakmi gajah mada, bicara cinta diantara bakmi ayam yamin, tahu udang pedas dan pangsit goreng. bicara cinta, sayang dan seks. itu yang kami bicarakan jika bertemu. selalu ada hal yang kami bawa pulang di kepala masing-masing tiap usai pertemuan. terakhir kami nongkrong bareng, pulang dengan pertanyaan dan cerita... berapa lelaki yang pernah lo cium dalam hidup lo? tentu kami tak sedang bicara tentang cium pipi kiri dan kanan toh.

malam ini over dinner, kami bicara tentang cinta. siapa yang bisa menjelaskan dengan logika apa itu cinta? kenapa dia bisa datang tiba-tiba tapi jika menghilang selalu menyisakan pertanyaan, kenapa hilang? bisa dijawab? when you are fall in love then you can also fall out love. but for what a reason?

bisa cinta menghilang tanpa sebab?

ketika jatuh cinta, semua akan bilang, will do everything for love or will accept everything whether is good or bad about you. tapi itu lagi-lagi bukan cinta. cinta itu beda dengan sayang apalagi nafsu. masih bisa kok kita berjuang untuk seseorang bukan atas nama cinta, tapi karena kita sayang padanya. seperti sahabat....

kalau kalau rasa itu menghilang pada pasangan yang bertahuntahun menemani, lalu mau apa? bisakah semudah itu bilang, i dont love you anymore, can i just leave you so that you can find another love and be happy with it. definetly it wont be that easy.

yang pasti, jangan menyiksa seseorang yang sudah tak lagi dicinta yah. mengetahui cinta itu hilang saja sudah menyakitkan apalagi bertahan untuk sesuatu yang sudah tak ada cinta didalamnya.

Thursday, March 05, 2009

menunggu

itu judul yang tepat dari hidupku. perempuan yang menunggu. perempuan kolot kata seorang kawan. keburu diserobot orang nit. akan dengan mudah aku bilang, "yah belum jodoh kalau begitu."

untuk banyak hal dalam hidup, aku selalu berusaha lebih maju dari yang lain. tapi untuk urusan hati, biarkan dia berjalan apa adanya. kalau harus menunggu, setahun, tiga tahun bahkan pernah tujuh tahun untuknya membaca hati, kenapa tidak. ruang kecil di hati ini tak akan pernah bisa bohong tentang cinta. if its worth it to wait, then i'll wait.

"good things come to those who wait." pernah dengar kalimat ini? dan aku percaya itu. sekali waktu pernah kutunggu cinta berikutnya dalam tiga tahun. menunggu sakit yang reda, lalu bertemu ram. one of the best things in life. dan kembali menyelami cintaku pada ram di tiga tahun berikutnya.

berbulanbulan lalu aku pun menunggunya membaca hati. baca mataku, baca hatiku lalu bereaksinya. tapi kosong, tak ada aksi dan reaksi. kami tertawa, berbagi, sekedar kawan. lalu matanya tak pernah bisa membaca hatiku. sampai satu titik, aku berhenti menantinya.

aku siap memulai lagi yang baru. mencari hati. berharap tuhan, sekali lagi jatuhkan cinta dihati, entah dengan sapa dan makhluk apa.

semalam, seseorang dengan lantang berkata, "i would love to spend my life with you nit."

gubrak.... siapkah melepas semua cerita lalu? cinta yang bohong kalau kubilang tak ada lagi untuknya. entah lah... lagi... kuserahkan hati ini untuk menjawabnya

Wednesday, March 04, 2009

step by step, kenangan kecil yang manis

Jam tiga lebih dikit sore tadi, Green Radio putar lagu “Step by Step” milik NKOTB. Kontan di taksi, saya dan septa bernyanyi riang. Hafal tiap bait lagu begitu juga dengan beatnya, bahkan di kepala saya langsung diputar video klip NKOTB. Jordan Knight dengan celana kodoknya, ala tukang cat. Menari riang naik turun tangga. Dengan suara melengkingnya yang khas….”Step three, this is you and me.” Step four, I can give you more.” Sahut kakaknya Jonathan Knight.

Begitu mudah saya dibawa kembali ke era 90-an awal. Nita muda yang tergila-gila oleh NKOTB, mengoleksi setiap album, poster dan merchandise NKOTB. Saya punya satu bundel besar kliping berita dan foto setiap personelnya. Saya bahkan menyimpan foto Jordan Knight yang baru berusia 3 bulan, hebat yaaa…

Teman SMP saya tahu persis kegilaan saya yang satu ini. Dengan bahasa inggris ala kadarnya saya menulis surat setiap bulan dan mengirimkannya ke fans-club di Boston sana. Meski tak pernah ada surat balasan untuk sekedar berucap terima kasih. Ibu saya cukup kesal dengan kebiasaan saya yang mahal ini. Perangko barang mewah ketika itu  Saya pun kerap berkhayal bertemu dengan Jordan Knight dengan jambulnya yang bikin saya meleleh. Dia lelaki pertama yang hadir dalam hidup saya barangkali, halah.

Suatu hari Ibu Komariah, guru bahasa Inggris di kelas III SMP bertanya, ”darimana kamu belajar bahasa Inggris nit? Apakah ikut kursus?,” dengan lantang saya bilang, ”dari Jordan Knight bu.” Sambil bingung, dia pun berlalu.

Lagu diputar lagi hari ini. Saya bernyanyi riang lagi, kali ini liriknya jauh lebih baik ketimbang diawal dulu. Bahasa inggris saya sudah lumayan lebih baik seriring dengan waktu. Dan Jordan Knight yang semakin uzur meski tampannya tak pernah hilang. Pheww sejenak kembali ke masa muda itu menyenangkan ternyata. Terima kasih kawan di Green Radio untuk sebuah kenangan kecil yang diberikan hari ini.

Tuesday, March 03, 2009

hujan dan bulan sabit

langit cerah semalam, bertabur bintang dan sabit yang tersenyum lebar. kamu lihat tidak? kurasa tidak, karena kamu terlalu sibuk menuturkan hidupmu pada yang lain. seperti kubertutur pada sabit yang mewakili dirimu, senyummu.

setelah melihatmu tersenyum diantara tebar bintang, lalu aku merasa kesepian. jika ada satu kesempatan menarikmu kembali kesisi, kan kutukar hati ini dengan mati. kita pernah menikmati sabit bersama. tersenyum meruncing di jidat dan dagu. aku merindumu.

malam ini hujan. derasnya menggedor jendela kantorku. memanggilku bergabung menari menikmati air tuhan yang sudah kotor dengan asam, timbal dan segala hal buruk manusia. aku tak bisa... tak lagi bisa..

hujannya membasahi hatiku, bukan lagi sedih tapi riang seperti suara airnya yang menggedor jendela. aku tak lagi bisa menari dibawah derasnya, tapi aku bisa menyanyi mengikuti irama ketukan air di jendela. aku riang... tak lagi sedih.

bila sehabis hujan ini kutemukan kembali sabit di langit bertabur bintang, kurasa sepiku pun menghilang. aku akan bisa menikmati senyummu di bulan sabit tanpa rasa sakit, sedih. aku cukup riang melihatmu tersenyum dari atas sana.

Monday, March 02, 2009

mencari hati

Tiba tiba terpikir untuk mencari kekasih hati.
Iya, keinginan yang gue sangka sudah hilang sejak terakhir kali jatuh cinta, dengannya. Keluar dari studio 6 dan 2, serombongan lelaki, tua, muda, pendek, jangkung, putih dan coklat. Adakah satu untuk gue?

Gue rasa Cuma kesepian yang dirasa saat ini. “kamu ga kangen pegangan tangan?,” begitu tanya mas ade dulu sekali. Iya kangen, hari ini, malam ini. rindu disentuh lelaki dan gue jujur untuk itu.

Kenapa tak pernah mudah mendapatkan apa yang gue inginkan yah? Kenapa tak pernah mencari yang mudah? Gue picky memang, tapi malam ini rasanya kok pengen banget mencari sembarang dan liat apa yang terjadi kemudian.

Gue Cuma pengen punya pacar malam ini... huhuuhu... make me fall again please.