Monday, April 18, 2011

Papi

Kemarin lina sms, uangnya hilang 100 ribu usai menjenguk makam papi.
Semalam mami bilang nisan papi hurufnya mulai terkelupas.
Malam ini aku rindu sekali sama papi.

Semalam aku intip mami dari kaca jendela yang sedang sibuk main game di hp nya.
Saban malam usai cucu papi itu tidur, cuma sinetron si evan dan hp itu saja hiburannya.

Hari ini aku merasa bersalah sama papi dan mami.
32 tahun usiaku bakal usai sepekan ini pap, apa yang sudah kubuat untuk membahagiakan mami.

Aku nyaris tak ada saban hari seperti sebelumnya untuk mendengar mami bercerita, tentang keluarga tentang tetangga dan tentang mimpinya.
Aku bahkan tak bisa melindungi mami waktu matanya tak sengaja tertampar lengan zi sampai robek pembuluh darah di mata.
Aku tak bisa menjaganya seperti pinta papi ketika itu.
Malam ini aku rindu sangat padamu pap.

Pada harihari penuh debat, perebutan remote tv sampai malam-malam kita mindik keluar rumah sekedar mencari sea food pinggir jalan. Papi selalu suka cumi dan aku sepiring udang saos padang.

Sesuai janjiku padamu pap, tak ada kata “tidak” untuk semua yang mami minta.
Kemarin tibatiba mami bilang,”tiap sholat mami minta dia untuk kamu. Semoga kalian berjodoh.”

Aku melongo… aku bahkan tak yakin untuk bisa bilang “iya” atau “amin”

Aku rindu papi…