empat bulan terakhir ini, jumat selalu ditunggu. jadwal bertemu dengan banyak alasan. seingatku, kita hanya pergi "kencan" satu kali seperti abg pacaran, pergi ke bioskop dan makan malam. lah kamu-nya malah tidur sepanjang film di bahuku. pulang nonton, bahu ini perlu dibalsem.
biasanya kita betah berhari-hari tanpa kontak, tapi kamis pasti bicara, mau kemana akhir pekan ini.
jumat ini jadi jumat pertama tanpa kamu. tanpa pertengkaran dari kecil sampai besar, sampai aku diam.. iya biasanya aku yang mengalah dan diam. pertengkaran kita sederhana, kamu biasa memutuskan segala sesuatu sendiri tanpa merasa perlu bertanya, "kalau kamu ga ngomong bagaimana aku tahu? katamu..
ah sudahlah.
aku merindukan semuanya, berantem kita, mesra kita. merindu baumu, dekapanmu dan genggaman tanganmu, matamu yang biru langit dan bulu sekujur tubuh yang kubilang evolusi tertinggal.
jumat ini sepi.. bisakah dilompat saja sampai senin, sampai kusibukkan hari dengan pekerjaan lagi, sampai aku sedikit saja lupa padamu.
*sigh*
Thursday, March 24, 2011
Tuesday, March 22, 2011
Alasan
sesuatu terjadi dengan alasan. lalu apa alasan kita bertemu?, tanyaku. kamu jawab, suatu saat kita pasti tahu jawabannya.
apa kita sudah menemukan jawabannya?
entahlah kamu sudah kadung pergi dan aku tak mampu mencarinya sendiri. yang aku tahu kamu datang disaat paling tepat meski dalam sebuah kebersamaan yang singkat.
aku takut pada jawaban yang mungkin kutemui. aku ragu pada rasa yang kupunya.
apa kita sudah menemukan jawabannya?
entahlah kamu sudah kadung pergi dan aku tak mampu mencarinya sendiri. yang aku tahu kamu datang disaat paling tepat meski dalam sebuah kebersamaan yang singkat.
aku takut pada jawaban yang mungkin kutemui. aku ragu pada rasa yang kupunya.
Subscribe to:
Posts (Atom)