sebulan terakhir gue kehilangan kata-kata unttuk mengungkapkan perasaan bahkan terlalu takut untuk bercerita secara vulgar di blog sendiri. takut karena salah, bukan... gue tidak bersalah melakukan apa pun, justru karena gue takut orang akan salah sangka terhadap kata-kata yang ditulis dan diucapkan.
silent is gold, golden or whatever. silent is crime kalau menyangkut kejahatan. gue milih hening. bukan karena ini emas, tapi gue pikir ada saatnya untuk memilih diam dan menenangkan diri. gue sibuk dengan proyek sendiri, sedang orgasme dengan lipetan kertas yang bisa menguasai isi kepala dan hati. gue cuma pingin serius mengerjakan sesuatu yang gue suka. istirahat dari sedih, patah hati, amarah dan kekesalan.... konsentrasi pada yang bisa membuat gue tenang... prakarya.
maaf kalau gue terkesan tak peduli, pushed the ignorance button. but my mind said i had enough of talking, trying or event smiling.... gue ga berubah, gue cuma lebih memilih diam dan meneruskan upaya menggapai mimpi yang tercecer sekian lama. memunguti cerita, merangkaikan upaya dan terakhir semoga saja doanya terkabul.... ah sudahlah....
Tuesday, October 16, 2012
Thursday, October 04, 2012
Sudah Setahun
Ga nyangka kencan buta setahun lalu masih berlanjut sampai hari ini. Nekat bertemu dengan si Akang tanpa tahu rupa dan cuma lewat kata dan suara ternyata membawa bahagia.
"Saya tuh kecil banget orangnya. Hitam dan kurus, tinggi aja ga nyampe 170cm."
Gue menyahut,"trus kenapa? kalau kamu hitam dan kurus terus menggigit baru saya takut."
Memang nekat. Toh niatnya bukan mencari cinta, kita cuma bertemu sebagai teman. Selalu bisa jadi teman baik jika tak ada cinta, begitulah yang gue pikir setahun lalu.
Sudah setahun gue dibuat si Akang bahagia. Bukan dengan pujian bukan dengan hadiah, tapi dengan ketulusannya.
Setahun punya kekasih yang sama itu rekor loh. Sekarang sulit membayangkan hari-hari tanpa si Akang memantau timeline atau bbm. Semoga hari-hari bersamanya berlanjut.... cinta ini sudah nyaman.
"Saya tuh kecil banget orangnya. Hitam dan kurus, tinggi aja ga nyampe 170cm."
Gue menyahut,"trus kenapa? kalau kamu hitam dan kurus terus menggigit baru saya takut."
Memang nekat. Toh niatnya bukan mencari cinta, kita cuma bertemu sebagai teman. Selalu bisa jadi teman baik jika tak ada cinta, begitulah yang gue pikir setahun lalu.
Sudah setahun gue dibuat si Akang bahagia. Bukan dengan pujian bukan dengan hadiah, tapi dengan ketulusannya.
Setahun punya kekasih yang sama itu rekor loh. Sekarang sulit membayangkan hari-hari tanpa si Akang memantau timeline atau bbm. Semoga hari-hari bersamanya berlanjut.... cinta ini sudah nyaman.
Subscribe to:
Posts (Atom)