Gue dengan mantap akan menghapus semua sms Ramy di handphone. SMS sejak awal kami kenal 14 Juli 2005 sampai terakhir... ntah kapan. dengan berbesar hati, satu persatu sms itu tanpa dibaca gue hapus sampai pada satu sms :" sayang, believe in me, you r in my heart always. I'll miss you a lot back home."
oh well, perasaan sedih itu muncul lagi. Gue ga sanggup meneruskan penghapusan sms Ramy dari handphone itu...
ternyata memang gue belum siap meski kepala ini berpikir dengan logika, tapi hati ini terlanjur menang, gue masih menyimpan cinta.
Maaf untuk eric yang berusaha keras memasuki kehidupan gue, mewarnai hati gue, memanjakan gue dengan kata-kata penuh cinta. Maaf karena gue ternyata belum bisa sepenuh hati memberikan rasa yang sama.
Maaf untuk citra, thanks for your support. hati gue masih cemen neng. ramy masih menguasai hati dan kepala gue. Dia persis narkoba hihihi.. biar katanya gue udah recover, ada satu hal yang mengingatkan gue sama dia, gue langsung relaps... DAMN.
Maaf buat Ramy, email gue penuh ketegaran kemarin ternyata palsu.. tapi gue ga bisa menarik kembali ucapan itu. Gue ga bisa kembali mengharapkan lo. Ada orang-orang yang bakal kecewa kalau gue terus-terusan memikirkan lo.. Tapi gue juga ga bisa nyangkal perasaan sendiri, bahwa cinta itu masih ada.. somewhere in my heart. DAMN.
No comments:
Post a Comment