Tuesday, March 14, 2006

Menjadi Perempuan

Adalah anugrah buat gue, tapi ga mudah menikmatinya. Semua masih terpasung sama "norma" tae kucing, dan peraturan yang dibuat untuk membelenggu kebebasan perempuan.
Sayangnya, ga sedikit perempuan yang membelenggu dirinya sendiri karena ingin memenuhi tuntutan sosial akan diri perempuan... kasian banget seh.

Perempuan sukses, cantik dan pintar. orang akan bilang, jelas aja semua gampang didapat karena dia cantik... ah mereka lupa kalau ada bagian tubuh yang namanya otak yang menempel di kepala perempuan yang juga berfungsi untuk berpikir dan jalan berpikir itu bisa jauh lebih pandai dari isi kepala laki-laki.

Perempuan seksi, adalah nista.. istilah my body my life, itu ga pernah berlaku bagi perempuan. Tubuh perempuan menjadi milik ayahnya, milik suami, milik masyarakat bahkan milik negara. Kasian ya... Jangan pake pakaian minim kalau ga mau diperkosa,ga mau dilecehkan... Ah... bahkan berpakaian pun perempuan tak pernah bebas. Tiap kali berangkat kantor, di kepala perempuan bukan lagi pekerjaan apa yang harus diselesaikan, tapi pakaian apa yang harus dipakai hari ini, supaya mata bos tak melirik dibelahan dada, supaya teman tak melongok di benjolan pantat... kasian, perempuan selalu dipersalahkan atas syahwat pria.

mestinya kalau laki-laki takut dosa... butakan saja mata kalian, jangan liat kami yang berpakaian seksi... kalau tak ingin mendengar suara seksi kami, tulikan saja kuping kalian. kalau tak ingin mencium bau parfum kami, bikin pilek aja hidung kalian seumur hidup...

Susahnya jadi perempuan... bahkan moral kami pun kalian yang atur. Rasanya tuhan tak pernah mengirimkan wahyu bagi kalian untuk menghakimi kami. Tak ada wakil tuhan yag berhak mengutuk pakaian, tingkah laku, maupun tutur bahasa kami.

kapan sih, perempuan bisa dianggap manusia? bukan lagi boneka barbie yang harus dipakaikan jilbab...

No comments: