kamu menyusup kedalam selimutku. tanpa abaaba yang kamu lakukan adalah menghentikan bicaraku dengan bibirmu, menciumiku tanpa ampun, tak beri aku waktu untuk menarik napas sekalipun. yang kamu lakukan adalah memelukku erat dan semakin erat, merabaku dan membuatku menghela menahan getaran yang perlahan hadir dari kaki sampai ujung kepala.
aku pasrah pada kelembutanmu, kelelakianmu. penuh cinta, bukan sekedar napsu yang berpacu pada waktu. yang kita sama tahu cuma saat ini yang kita punya. seperti katamu, "kita tak menuliskan masa depan, biarkan dia jadi kejutan." seperti aku yang hadir dihadapanmu saat ini. tanpa rencana, tanpa basa.
aku melihatnya ditatapmu, aku merasakannya disentuhanmu. dibibirmu yang tak banyak bicara, tapi matamu penuh cinta. aku tak pernah pergi dari hatimu, aku tak pernah jauh dari bayangmu. aku tahu ada ada disana, di kepalamu sekalipun, di malam dan siangmu.
kamu cuma mengelus kepalaku, mendekapku hangat. aku tahu, cinta itu ada dan tak perlu kata. aku tahu..
3 comments:
Gaya penceritaan yang mantap! Aku pasti tak sabar untuk mengetahui kesinambungan ceritanya.... Kamu patut menulis novel romantik. Aku terbuai seketika.....Pasti penulis beneran mengalaminya sehingga begitu realistiknya penceritaan tadi....syabas!
wow...... kalau aku bisa jadi watak nya.....
@sukad35, hey thanks for your comment. sorry baru baca komentnya. serius gw bisa nulis xixixi...
@kasanova :-)
Post a Comment