Kamu tanah yang kupijak, udara yang kuhirup, hatiku, bayangku.
Basi? Tidak karena itulah kamu.
Kamu inspirasi, jiwa, pikiran dalam puisi dan mimpi dan tulis.
Kamu semua puisi hati, terjujur yang bisa terberi
Nafas dalam sesak, luka dan duka, dalam tawa terbahak dan terisak.
Kamu dalam 12 warna hidup, biru, merah dan kuning, putih dalam hati.
Yang basah ketika hujan, kotor ditimpa debu, berkerak ketika terjaga.
Kamu cuma manusia, bersih terkadang busuk terkadang.
cantik terkadang, buruk terkadang.
tak ada yang bertahan 24 jam dalam satu kondisi,
tapi kamu selamanya puisi.
No comments:
Post a Comment