mencari z seperti mencari sebuah ketenangan, kedamaian, peristirahatan terakhir. menatap muka kotaknya seperti spongebob, diam didepannya mendengarkan bibirnya yang berkecap tak jelas, bola matanya yang bermain lincah disertai gerakan tangannya yang liar. z yang tak pernah diam kecuali untuk mendengarkan aku marah.
aku tahu z dimana, tapi dia seperti tak ada. rohnya tak bersamaku lagi meski fisiknya masih seperti yang kugambarkan, lincah dengan tuts laptopnya, bicara layak teriak pada siapapun, membuat orang lain tertawa meski hatinya kukenali rapuh. z yang hatinya bersamaku tapi kepalanya memaksa logika berkuasa.
aku mencari z. diatas sepeda bersama saladin aku kayuh sekuat tenaga, di depan sana entah dimana z akan menungguku dengan senyumnya yang tak pernah diiringi seringai gigi runcing kecilkecil. z yang selalu bisa membuat hati keras, kepala batuku melumer. z yang dipeluknya kurasa damai, tuhan kenapa mesti terpisah. satusatunya obat bagi sedih dan sepiku.
aku mencari z.. cuma itu yang bisa aku lakukan, mengayuh saladin seiring tangis, nyanyian dan teriakan memanggil z.. mundurlah waktu, datanglah damai, kembalilah z. aku terlunta tanpamu..
No comments:
Post a Comment