It has been my concern for the last two years; what are you
going to do with your OLD UNDERWEAR?
Orang tua bilang jangan dibuang sembarangan, jangan dibakar,
untuk alasan mistis. Tapi jelas ga mungkin dilungsurkan kepada orang lain,
geuleuh atuh lah. Alhasil, sebagian besar cuma menumpuk di sudut lemari,
berplastik-plastik, bertahun-tahun menjadi sampah.
Saya google dengan key word, “olah celana dalam bekas”
hasilnya cuma berita menggemparkan tentang mahalnya celana dalam bekas ratu Elizabeth
kalau ga salah.
Kemarin saya berencana untuk lebaran kali ini memberikan
uang logam pada bocah-bocah sebagai salam tempel. Untuk melakukan itu saya
membutuhkan kantong receh kecil. Sambil memandangi tumpukan bekas celana dalam,
ide itu muncul. Gunting bagian bokong yang ukurannya lebih besar lalu dilipat
menjadi kotak dan jahit tangan kiri dan kanan, sisakan lubang di atasnya untuk
dilipat bersama benang kasur sebagai pengikat, VOILA…
Hasilnya belum bagus, tenang bahannya masih banyak hahaha..
paling tidak malam tadi saya menyelesaikan satu saja masalah sampah dari
lemari.
People might laugh but think of these facts of your
underwear. Pertama setiap dari kita ladies, we want the best fabric that makes
us comfort wearing it, trust me their fabric might the best one of all you wear
from head to toe. Kedua, kita berganti celana dalam lebih sering dalam satu
hari, belanja lebih banyak dalam hitungan bulan, jangan melihatnya sebagai
sampah, tapi bahan baku. Selain kantong,
sisa perca bisa digunakan sebagai isi bantal duduk atau sofa kecil. Kenapa ngga :-)
It’s about time to edit your life….. You can do much much
better than me :-)