27 tahun 1 hari. Do you happy with your life? seorang teman selalu menanyakan hal yang sama selama tiga hari kedatangannya di Jakarta. Ga ada yang istimewa dari situ tapi membuatku kepentok dengan pertanyaan sederhana yang sulit kujawab. Tiap kali dia tanya, tiap kali kujawab, Yes I'm Happy, kenapa tidak?
Iya kenapa tidak. Look at me now. Di usia 27 tahun, aku sudah punya pekerjaan mapan (tapi ga tau perusahaan ini mapan atau ga :p), punya gaji yang cukup buat diri sendiri dan mami, tapi ga punya tabungan hehehe. pendidikan lumayan tinggi, lulus dengan angka terbaik. siapa meragukan kemampuanku. punya banyak teman. sombong? bukan dong, namanya aku tahu apa yang harus ku syukuri.
Tapi selalu ada yang hilang...
Jujur pada diri sendiri adalah pekerjaan sulit sesulit kamu jujur sama orang lain. Aku berusaha tegar di depan orang, padahal lemah, too weak, kata mami aku cengeng, vanurable, gampang sakit hati.
Aku galak pemarah kadang sok tegas, itu cuma untuk menutupi kelemahanku, kekuranganku, kesalahanku.
Aku ramah murah senyum, itu cuma untuk menyenangkan diri sendiri. syukur kalau kalian ikutan senang karenanya.
Aku suci, padahal??? kamu tebak sendiri lah. That's so depend on what you called pure or saint.. and absolutly I'm no saint.
Yang hilang adalah cinta ;
Alice from ClOSER the Movie ; what love? where's love? why can't I feel it, smeel it, see it? So what love...
Three days of my journey helped me find love and life. Bahwa cinta membebaskanku menjadi diri sendiri. bahwa cinta mendukungku meraih mimpi, bahwa cinta hanya cinta.
Aku menemukan cinta dalam makna belum dalam nyata.
well, itu jadi satu dalam mimpiku. So friends.. Yes I'm happy with my life thought I haven't found love of my life yet. it takes time. I'll wait.
No comments:
Post a Comment