Tuesday, November 24, 2009

Belum Waktunya Kurus

Z kaget lihat saya setelah dua tahun tak jumpa. Dia bilang saya “kurus” pasti karena ada lelaki a.k.a karena cinta saya kurus. Huaaa tak ada cinta untuk saya hari ini. Dan saya tidak kurus seperti yang diinginkan. Untungnya keinginan untuk lebih kurus itu sudah hilang.

Sepanjang usaha saya untuk kurus rasanya sudah banyak yang dikorbankan. Saya pecinta olahraga, tapi malas bergerak. Satusatunya kecintaan saya adalah lari. Lagilagi karena malas itu tak juga saya lakukan. Tahun 2007, saya fitness di gym untuk pertama kalinya. Let see hmmm Rp 250.000,- x 5 bulan = Rp. 1.250.000,- belum lagi WRP berbagai jenis saya konsumsi. Ok saya turun 5 kilogram. Lalu malas itu datang lagi... saya kembali melaarrrr...

2009, lagilagi saya ikut fitness. Kali ini lebih singkat cuma bertahan 2 bulan. Intensif sekali ditambah instruktur yang ngebet banget bikin perut saya rata :-P. Diet karbo, WRP berbagai jenis lagi. Lalu sibuk sana sini, saya kembali melaarrrr.....

Lalu hari ini, saya berhenti menyalahkan diri saya yang pemalas olahraga dan diet. Saya berhenti berkeinginan untuk kurus. Seperti ibu saya bilang ”nanti kalau waktunya kurus juga kurus” hihii waktunya kapan, mbuh. Padahal saya selalu percaya ”we, human who set the times for everything in our life” anyway, saya mau apa adanya sekarang. Saya menikmati segalanya hari ini.

Belum waktunya untuk kembali kurus :-P

2 comments:

sima said...

hi Nita, salam kenal ya.

Unknown said...

hi sima, salam kenal juga. I jumped to your blog. kayaknya kita mengalami hal yang sama yah. so how it was going to you?

pls let me know