Baru hari ini saya benarbenar mengamati langit dari tempat duduk saya yang dibatasi kaca gedung. Setengah delapan pagi langitnya cerah, biru bersih, suatu yang jarang sangat saya temui di Jakarta. Mentari menyembul diantara gumpalan awan putih.
Sekitar jam setengah sepuluh pelanpelan awan putih menghilang dari langit. Tapi saat ini saya menulis di jam sebelas, sinar mentari sudah benar tertutup gumpalan awan yang tak lagi jernih. Disanasini berwarna gelap. Mendung
Meski sedari pagi anginnya berhembus tapi masih terlalu ringan untuk membawa awan menjauh. Lalu sepi, tak terlihat burung gereja yang biasanya bertandang di ranting pohon bahkan mendekat di jendela saya. Ah sebentar lagi hujan akan turun seiring gumpalan yang semakin banyak, mulai jenuh oleh air. Seperti kantong kemih kelebihan muatan. Tinggal menunggu hitungan jam kapan harus dikeluarkan.
Tapi mendung tak selalu berarti akan hujan kan yah
No comments:
Post a Comment