Tuesday, April 06, 2010

what is life?

jawabannya ada ketika kamu berada dihadapan orang yang akan selesai dengan hidupnya. kamu baru akan tahu berharganya hidup ini ketika ada disamping orang yang untuk bernapas saja mesti pakai bantuan, bahkan untuk pipis. lima belas selang infus diseluruh tubuh. ketika tidak bisa lagi makan enak, berbadan tambun dan berambut klimis. semuanya berubah ketika terkapar diatas kasur rumah sakit. sakitnya akan menular diseluruh tubuh sehatmu, kaki ini lemas, perut ini terkocok mual memandanginya yang sudah pasrah... Allah yang baik, sudahi saja segala penderitaan duniawi ini.

ini kali kedua saya ada disamping mahkluk hidup yang sudah waktunya untuk meninggalkan dunia. pertama papi saya tersayang, kedua adalah pak de saya. papi yang karena stroke nya tak bisa bertahan dan mengalah pada serangan ketiga. pak de saya pasrah setelah perutnya diobrakabrik kedua kali untuk mengangkat tumor di saluran empedunya yang kadung menjalar kemanamana.

saya tak pernah bisa meneteskan air mata dihadapan papi dan pak de, karena air mata akan membuat keduanya makin melemah pun membuat mereka khawatir pada saya yang akan ditinggalkan. saya terkesan dingin. saya sembunyikan muka sedih ini dengan sibuk merapikan kiri dan kanan tempat tidur, me-lap liur yang jatuh dari bibirnya. sibuk bicara menemani pak de dan papi ketika itu.

tapi ketika melihat mata pak de yang kosong dan memandang ke arah lain, saya tahu jiwanya tak lagi ada disana. pun ketika papi memandang kosong pada saya dan mami. Allah memanggil mereka.

hidup ini singkat dan berharga. saya tahu itu setelah melihat keduanya pasrah. hidup ini ga banyak artinya ketika Allah memutuskan surat kontrak kita di dunia. tak peduli seberapa besar kita berusaha mempertahankannya tetap di dunia. tak penting berapa banyak harta yang kita punya, berapa besar cinta untuk keluarga ketika waktunya berpulang, maka pasrahkan saja. kontrak saya tinggal berapa lama lagi ya Allah?

No comments: