Thursday, January 26, 2012

Memasak Itu…


Olahraga. Pertama olahraga belanja, keliling supermarket beberapa kali atau bisa juga ke tukang sayur yang jaraknya 500 meter dari rumah di Cinere. Kedua, jarak kamar, meja masak, dapur dan kulkas di kosan itu masing-masing 4 meter dan saya bisa bolakbalik berkali-kali. Ketiga, mengangkat beban cobek. Aktivitas memasak di pagi hari = fat burning. 

Pelepas stress. Bekerja seharian kemarin ditambah mimpi buruk atau mungkin semalam tadi bertengkar dengan kekasih, coba deh pagi-pagi memasak. Bangun sekitar jam lima dan mulai dengan rencana mau masak apa hari ini, dijamin ga ada waktu untuk bersedih. Kita akan dibuat sibuk dengan mengiris, memasak, mencicipi dan menyajikan. Abis itu kita akan terlalu cape untuk bersedih. 

Wisata. Kalau tak cukup uang untuk liburan ke Thailand, yaa cukup saja memasak ala Thailand. kunci masakan mereka cuma di asam pedas kok, lemon dan cabe tidak boleh hilang dari masakan. Atau pergi ke india dengan rempah-rempah mereka yang wanginya terkadang amat langu. Sesekali jadi guide tour buat anggota keluarga dengan cerita lada, garam, bawang putih sampai ke kayu manis. Bikin orang terkagum-kagum dengan pengetahuanmu yang luar biasa tentang rempah-rempah dan masakan dari daerah atau negara lain. 

Keakraban. Biasanya sampai kosan tidur dan bangun ketika rekan se rumah kosan sudah berangkat. Tapi karena memasak di dapur umum kos mau tidak mau kami berkomunikasi. Nah pagi tadi semua temanteman kos bersin barengan gara-gara saya goreng cabe buat sambel, kompak mereka berteriak NITAAAA….. ah mereka hapal nama saya. 

Beramal. Hampir jarang kita masak 1 butir telur dan setengah ikat kangkung. Kita pasti masak berlebih minimal untuk dua orang. Sesekali masak yang agak banyak dan makan barenglah dengan teman-temanmu. Mereka akan sangat berterima kasih karena ga perlu keluarin duit buat makan siang. Kamu jadi disayang teman… ahuy 

Eksperimen. Ga perlu jadi ilmuwan fisika untuk bereksperimen. Coba sesekali ke dapur dan masak hal diluar kebiasaan, campur anu dan ini dan tarrraa… kalau gagal ya ga apa-apa namanya juga percobaan tapi kalau berhasil, voila, ada kepuasan hati yang luar binasa. 

Cinta. Panci, wajan, cobek cuma tools untuk mencapai kepuasaan dan ketentraman hati dari masakan serta orgasme ketika menyantapnya. Kalau bukan karena cinta, ga bisa tuh dapat kepuasan itu. Susah menggambarkannya tapi sehari aja ga mencium bau masakan, rasa rindu luar biasa. 

Sudah ah selamat memasak, selamat menemukan cinta.

No comments: