Wednesday, January 04, 2012

Percakapan Itu

Enam karyawan di lift turun UOB Plaza Sudirman, jam makan siang.

Perempuan A    : “Ih pacar aku suka banget sama jam tangan G-Shock kayak gini.” Sambil memegang lengan Lelaki B.
Lelaki B                 : “Beli sini sama gue, murah kok.”
Lelaki C                 : “Berapa?”
Lelaki B                 : “900 ribu aja.”
Lelaki C                 : “Hah 900 ribu lu bilang murah?.”
Lelaki B                 : “Murah lu seberapa?”
Lelaki C                 : “400 ribu kek.”
Percakapan berlanjut. Kali ini fokusnya pada tas si lelaki B
Perempuan D    : “Tas lu keren deh. Keliatan laki-nya gitu.”
Lelaki B                 : “Zara bo… yuk”

Lalu saya dan teman keluar menuju Food Parc di gedung yang sama sambil menjelajah mata ini mencari harga makanan. Dessy berbisik,”ga ada harganya. Cabut aja yuk.” Saya langsung mikir tempat ini tak beda dengan abang bakso di monas yang suka ketok harga sekenanya.

Berapa biaya hidup makan dan entertainment para pekerja di lift tadi selama sebulan yah? *merinding membayangkannya*

Enam mahasiswa IKJ di TIM, jam makan siang.

Lelaki A                 : “Bang berapa semua.”
Si pelayan warung memberikan bon.
Perempuan B    ; “Udah bayar dulu. Masih ada kembalian empat ribu di situ yak. Gue kembali dua ribu.”
Perempuan C    : “Seribuan lagi puny ague.”

Saya tersenyum saja. Tanpa menyimpulkan apa pun. Tapi makan di sini saya bahagia lahir dan batin demikian juga dengan isi dompet saya.

No comments: