Wednesday, August 02, 2006

The Best Part of Berlin-the history

Gue jatuh cinta setengah mati sama Amsterdam, tapi mantan gue bilang, wait until you see Berlin! Yeah right, I do not like Berlin that much. But this is the city of history, of course. You will respect life more after you see this city. The city of the holocaust.

Respect life and peace from the Nazi-victim memorial.



Di ruang bawah tanah ada sebuah museum untuk mengenang para korban nazi. Berisi diary kesaksian para korban, surat-surat dan lokasi pembantaian kaum yahudi yang ga Cuma ada di Jerman tapi hampir diseluruh wilayah eropa. Gue sempat nangis inget betapa murahnya harga nyawa manusia saat itu. God please jangan sampe ada lagi orang setolol Hitler di kemudian hari.

Kemudian kita ke gedung parlemen.



Parlemen ini dijadikan salah satu asset tourism yang sehariannya butuh waktu 20 menit buat ngantri masuk ke gedung ini. Beruntung kita udah janjian sama tour guide disitu walhasil bisa langsung muter-muter di gedung parlemen ini.



Pasti tau tembok berlin. Gue ga ke temboknya memang, Cuma melangkah disisa batas antara jerman barat dan timur persis di depan gedung parlemen. Nah yang lewat batas ini mati lah!! Di tembak tentara.

Masih banyak yang bisa dipelajari dari kota Berlin yang mengajarkan tentang sejarah hidup manusia. Ada yang namanya Check Point Charlie tempat orang pertama yang ditembak mati pasca pemisahan wilayah barat dan timur. Aduh mudah-mudahan gue tak salah menyebutkan nama itu. Yang pasti kota ini punya sejarah yang amat-sangat menakjubkan.

No comments: