Bahagiaku melihat lampu hijaumu di google talk semalam.
Kita bicara seperti kita tak pernah bicara sebelumnya, terbuka dan panjang sekali.
Ada banyak yang kita bicarakan, soal politik sampai soal hati.
Kita berdua perawan, dalam arti sebenarnya dan dalam arti kiasan.
Perawan dalam cinta, kita mencoba mencari yang baru, tapi jalan belum lagi terbuka
Kita berdua bilang, belum ketemu dengan seseorang yang benar-benar cinta.
Aku mencintaimu, bolehkah kuambil perawanmu?
Kamu bilang, kita pernah punya waktu indah bersama, tidakkah saatnya kamu mengukir waktu indah bersama yang lain?
Aku hanya menunggumu. Sampai kamu jenuh mencari penggantiku, sampai kamu muak dan akhirnya kembali padaku.
Aku menunggumu.
Aku pernah mencoba dengan yang lain, rasa itu ternyata tak sama.
Aku menginginkan rasa denganmu kembali, meski kamupun tak akan pernah sama.
Kamu bilang, masih mencoba mencari perempuan yang mau menerima cintamu.
Ah bodoh!! itu cuma AKU jawabannya.
Terima kasih sayang untuk satu malam yang indah penuh keterbukaan.
Seterbuka hati ini bicara padamu, aku masih menunggumu.
Entah sampai kapan.
No comments:
Post a Comment