Friday, July 11, 2008

Setelah Operasi

Sekecil apapun operasi tumor payudara yang dilakukan, bukan berarti tidak berdampak. Ini pelajaran penting yang gue dapat selama proses pasca operasi. Ga ada terapi apapun hanya obat dari dokter. Tapi bukan disana masalahnya. Setelah operasi beberapa hal harus lo perhatikan :

1. Jangan pernah lalai memakai bra yang sangat amat ketat. Sama seperti luka lain yang perlu ditekan agar daging merapat, agar luka tidak terbuka. Nah untuk satu ini gue sempat lalai akibatnya bleeding parah seminggu setelah operasi. Sekarang gue terpaksa sesak napas karena ukuran lingkar badan berkurang 2cm dan tali kekang sangat kencang. Sakit iya, sesak napas iya. Tapi demi kebaikan gue hari ini, terpaksa semua dijalani.

2. Jangan terlalu banyak bergerak. Yang namanya abis diobrak-abrik bagian badan lo, tentu berdampak pada fisik, jadi lemah. Yang terbaik sebenarnya bed rest. Tapi gue ga bisa, karena kerjaan bertumpuk. Ini yang harus lo siapkan sebelum operasi, selesaikan semaksimal mungkin pekerjaan lo. Sekencang apapun bra lo, tetap aja fisik lo belum bisa normal seperti sebelum operasi. Percaya lah, bed rest setelah operasi obat paling cepet penyembuhan. Dont do something stupid like I did.

3. Banyak makan sayur dan buah. Dokter selalu menyarankan ini supaya bengkak bisa cepat kempes.

4. Cerewetlah sama dokter lo. Apakah lo jenis orang yang ga gampang sembuh dari luka? apakah kulit lo sensitif terhadap plester? well ini yang kurang gue lakukan. Akibatnya, gue baru tau kalau kulit gue sensitif plester warna putih yang tipis itu. Iritasi deh jadinya. Belum lagi kulit gue itu manis darah kata orang, ga gampang sembuh dari luka. Gigitan nyamuk aja bisa jadi koreng dikulit gue. hiks.

5. Siapkan kejiwaan lo pasca operasi. Lo bakalan gampang down begitu menemukan masalah di bekas operasi. Itu yang terjadi sama gue dalam 3 pekan terakhir. Sempat kesal sama diri sendiri, menyalahkan diri sendiri, sampai gue bilang "I'm Tired of my life. Im sick of it." Muak sama obat-obatan yang dikasih, jijik sama plester yang nangkring di toket. Sampai berpikiran, anjrit I'll never be the same again. It wont be same again. Apalagi kalau denger dokter gue bilang apa "Nita, cuma Tuhan yang tidak meninggalkan bekas." HUKS

6. Cari sebanyak-banyaknya dukungan moril dari sahabat, keluarga atau pasangan lo. Yang pasti saat down jiwa lo, mereka ada disana untuk supporting lo. Saat lo lupa minum obat, mereka ada disana mengingatkan lo.

Untuk itu semua gue sangat beruntung berada diantara orang-orang yang sangat sangat baik. Mereka ini orang-orang yang tulus sayang sama gue. Kalau bukan karena para sahabat gue, I wont be as strong as I am now.

Thank you buat ban bajaj gue, Irvan dan Dallas, yang berhari-hari nemenin gue, iya las, masih ga boleh gendong kucing, takut "tekoet" kekekek. Buat Eci dan Citra, yang gantian nemenin gue ke dokter huhuhu. Kalian baik sekali. BIG HUG to you all.

Semoga berguna pengalaman gue ini buat lo yah :-)

No comments: