Di film terbaru "AVATAR" tokoh Jake Sully memilih menjadi kaum Avatar untuk bisa bersama kekasihnya. Demikin juga dengan Isabella di film "New Moon" saga yang memaksa Edward Cullen untuk menjadikannya vampir supaya bisa bersama selamanya. Dahulu di Matrix Reloaded, Neo akhir memilih menyelamatkan Trinity dan merelakan kesempatannya menyelamatkan manusia tersisa di bumi.
Inilah konsep kekuatan cinta yang ditumbuhkan Hollywood dan sialnya dipercaya sebagian besar pasangan di dunia.
Hajar semua yang menghalangi cintamu. Tanggalkan prinsipmu yang berbeda dengannya, lupakan keluargamu yang tak sepakat dengan cinta kalian apalagi kawan yang tak bisa menerima kehadiran kalian berdua. that's it.. in the name of love...
Lupa! bahwa Hollywood yang menciptakan cinderella sebagai kisah cinta sejati. happily ever after.
Padahal realitas bukan film. Padahal di kehidupan nyata, cinta bukan cuma milik berdua dan tak ada jaminan apapun untuk abadi selamanya. itu konsep jualan berlian sebagai tanda keabadian...
Cinta bisa putus ditengah. Setia bisa menghilang hari ini dan esok. Lalu apa? Apakah pengorbananmu meninggalkan prinsip, keluarga dan teman akan setara dengan "cinta"?
Cinta adalah kompromi kata teman.. ya itu pasti... sebuah kompromi yang harus dipikirkan pakai akal dan logika bukan sekedar rasa yang secepat kilat bisa saja berubah.
Cinta bukan segalanya dan bukan kunci untuk bahagia. Kebahagian adalah penerimaan pada perbedaan. Dan cinta yang abadi hanya ada pada orang tua.
Hollywood mencetak pasangan abadi untuk durasi 1 jam 45 menit, kehidupan memaksa kita mencari dan terus mencari. Ga ada happily ever after dalam realitas, yang ada be happy now and searching for one tomorrow.
No comments:
Post a Comment