Cuma ada kucing kayu bertengger di komputer yang bukan milikku
Tapi memang tak satupun yang ada dihadapanku, didepan dan dibelakang bahkan yang melekat pada ku adalah milikku.
Semua cuma lewat sesaat untuk kemudian menghilang,
Bisa kau tahan perginya?
Bagaimana kalau semua ini cuma persinggahan sementara,
Hatimu, hidupmu dan isi kepalamu
Kadang lebih baik menjalani sebuah ketiadaan daripada menahannya untuk ada.
Cuma sebuah catatan yang bukan berarti apa-apa,
Di sebuah malam yang sebentar lagi berganti terang,
menakutkan karena itu berarti sebuah kehidupan rutin kembali mendatangimu,
sama, disetiap jam, menit dan detik.
kadang yang kuingin dia berhenti berputar
kadang aku ingin dia diam ditempat,
tetap bersamaku dalam gelap,
merenung malam sebelum menjadi terang,
jangan pergi karena ku tau kau tak akan kembali,
esok malam kau tiada lagi,
tetap diam merenung malam.
No comments:
Post a Comment