Friday, October 10, 2008

Gara-gara Tahu

gue ga akan mengklaim betapa mahirnya gue dalam urusan memasak, tapi akhirnya gue merasakan apa yang selama ini mami rasakan untuk urusan yang satu ini.

mami dulu pernah cerita betapa tukang bikin tape-uli itu sangat menjaga perasaannya saat bikin menu yang satu itu. apapun yang dirasakan si pembuat akan tergambar dari rasa tape-uli yang dibuatnya. kalau dia merasakan marah, kesal dan jengkel, viola... tape rasa super masam yang dihasilkan. tapi kalau si pembuat mengolahnya dengan senang hati, tersenyum, walhasil, tape manis yang didapat.... weird huh...

kemarin seharian migren gue kumat, setengah mati nahan sakit kepala sambil tetap tersenyum pada Zi. hey that cute baby ga boleh tau kalau mae nya sedang sakit, kasian nanti ikutan sedih... taelah... tapi karena urusan masak jadi urusan gue kalau sedang libur, maka meski perih gue beranjak juga ke dapur. hmm... kulkas di rumah itu harus selalu diisi dengan beberapa benda :
1. tahu jenis sutra rasa udang atau telur atau plain saja
2. cabe rawit merah, bawang merah dan putih
3. telur butiran
4. bumbu dapur

dan di lemari makanan, benda ini yang harus ada ;
1. tepung berbagai jenis, tepung maizena, panir, serba guna rasa pedas
2. mie instan, bubur kentang instan, bubur ayam instan
3. berbagai jenis bumbu masakan cina, minyak wijen, kecap inggris, kecap asin dan manis, lada bubuk putih dan hitam

kemarin menu instan yang gue buat adalah tahu jepang goreng cabe garam dan bola kentang keju. mood gue baik-baik saja meski menahan sakit migren, sampai ketika membelah dua tahu sutra rasa udang... prak... ancur loh.. beneran ancur, tahu itu rusak.... ngehe.... mulai deh mengumpat, marah-marah, kesel... sampai mami turun tangan. mami yang akhirnya menggoreng tahu itu karena tahu anaknya yang satu ini berubah 180 derajat dari yang baik menjadi pemarah sekali.

gara-gara urusan tahu, migren gue bertambah sakit. masakan berikutnya ikutan ancur, bola kentang keju ga jadi bola gara-gara kurang telur, berengsek... semuanya ancur... aarrgggghhhhh.
untuk meringankan amarah, seharian Zi dipegang mami..."Zi cantik, mae nya lagi sakit, jangan rewel yah.. Zi sama mami aja, biar mae istirahat.." huhuhu what a stupid thing I did yesterday. bagaimana bisa tahu merusak hubungan gue sama Zi kemarin... now I miss her a lot!

No comments: