lagi-lagi kamu semena-mena kembali ke ruang hati yang bukan lagi milikmu
hati ini sudah siap kuberikan padanya dengan semua resiko yang harus kutanggung
tak bisa kamu hentikan rasa dan berlalu dari hidupku
sial, barangkali aku yang tak pernah bisa melepasmu
ada ruang yang kurasa bukan cinta,
sebut saja rasa yang lain, tapi sungguh ini bukan cinta
sebentar marah sebentar rindu
bahkan aku masih mencium baumu
dari dulu kita cuma bisa menggantung rasa lewat waktu
dan nyata kamu yang tak bisa menunggu
kalau cinta itu hanya milikku lalu kenapa dengannya kamu bersatu
sial, aku memang tak pernah bisa mengukur rasamu
No comments:
Post a Comment