Friday, October 03, 2008

soulmate?

"Your future lover should be someone with class. You belong with someone polite and never afraid to admit their mistakes. They will help you see the good in life and appreciate everything."

itu hasil kuiz di Facebook yang baru aja gue dapat. ah if only....
gue tak pernah pasang kriteria ketinggian sebenarnya, karena cinta ga bisa ditarget. Its just happens. All I ever want is to fall in love with a human being, seseorang yang tak pernah merasa sempurna, menangis saat sedih, marah saat kesal, bahkan bisa berbuat kesalahan dan jujur mengakuinya...

so funny, hasil kuisnya muncul persis ketika diagnosis hati keluar... ya gue jatuh cinta dan patah hati at the same time. as always, gue selalu jatuh cinta pada sesuatu yang tak bisa gue miliki. and it would take me years and years to heal. well, ketika berani mengakui diri jatuh hati, maka resiko patah hati harus berani ditanggung. and now i take my risk.... patah hati lagi deh :-)

tapi seperti gue bilang sebelumnya, gue senang karena gue jadi manusia kembali. merasakan cinta dan patah hati. sedih, nyesek menerawangi masa depan yang tak ada diantara dia dan gue. ah, untuk patah hati kali ini, tak bisa gue urai dalam bait sajak.. entah lah. semuanya lagi buntu. biar kali ini saja, gue menikmati sendiri kesedihan ini, tanpa membaginya denganmu.

ini yang mba ayu tulis di messagenye :
//
Ayu

hihi, iya lah rugi bgt mikir org yang blm tentu mikir kita nit.

elo cantik, pinter lagi, mandiri...gila aja

rugi lah sebenarnya ngelepasin hepi gal like you

//

ha ha ha... terima kasih untuk pujiannya mba ayu... belum ada lelaki yang melihat kelebihan gue yang itu :-P... sampai suatu saat nanti barangkali... akan hadir lagi lelaki yang bisa membunyikan puisi dari hati gue tanpa nada patah hati.

No comments: