setelah baca the symbol lagilagi Dan Brown mengajak kita bertanya soal "siapa kita sebenernya? lalu "siapa tuhan itu?". di dalam novel itu kita dibawa pada beberapa simbol, ajaran yang menuliskan "tuhan ada di setiap diri manusia." bahwa manusia juga adalah pencipta, makhluk tertinggi yang diciptakan tuhan. tuhan adalah zat gaib yang menyertai keberadaan manusia di dunia. manusia dengan kekuatan pikiran - neotic- akan mampu menciptakan kenyataan sesuai dengan apa yang diinginkan.
kalau saya sehebat itu maka saya ciptakan kesembuhan pada tante dan pak de saya saat ini juga. kekuatan pikiran dan keinginan saya hanya pada satu hal saat ini, kesembuhan mereka. tak ada sepeda lipat, tak ada urusan cinta, tak ada kekayaan, tak ada sekolah S2, tak ada apapun kecuali keinginan kedua orang dekat saya ini sembuh dari kanker yang diderita mereka.
saya pernah marah saat Allah memanggil papi pulang ke tempat awal dia direncanakan hidup. saya sempat marah ketika Allah menempelkan dua biji tumor di payudara saya. lalu saya sadar, bukan Allah yang salah atas apa yang saya derita ketika itu. bukan salah Allah ketika papi harus menyudahi penderitaannya di dunia.
Allah yang maha gaib dan maha nyata merencanakan hidup ini lalu melalui kekuatan pikiran dan hati saya mewujudkan hidup tanpa papi menjadi lebih tegar. Allah tolong kasih saya saat ini keajaiban lain untuk menyembuhkan pak de dan tante saya dari sakitnya. kasih saya keajaiban untuk membaca rencanaMu kali ini. beri saya kekuatan untuk memberikan ketegaran bagi keluarga besar, pada sepupu saya, pada uwa dan om saya, dan pada mami terutama pada saya sendiri.
ketika saya bicara maka saya ciptakan, Allah tolong berikan kekuatan saya untuk mencipta ketegaran untuk semua dan diri saya sendiri.
1 comment:
Jangan bercinta gila mengemis.Dia nahu mesti jujur. Jangan menyerah sebelum kahwin. Kumbang bukan seekor dan bunga bukan sekutum ?
Post a Comment