ga terlalu lama ternyata buat saya berduka dan terpuruk dari rasa sedih, patah hati. ketika tibatiba mami sibuk bongkarbongkar lemari a.k.a gudang tempat menyimpan tas-tas lama. saya nemu setumpukan kartu pos yang saya beli, kumpul, sebagian mungut gratisan dari jerman dan belanda. termasuk selembar peta amsterdam..
jreng jreng.. de javu.. kenangan tertarik ke belakang.
it was a sign.. bahwa saya telah menemukan kembali cinta yang sudah susah payah dicoba untuk ditinggalkan. pernah denger kalimat "you only love once in your life" oh well i had.. it was him and will always be.. shit.
it was a sign.. bahwa ada yang belum tuntas saya capai dalam hidup ini. sekolah lagi, melanglangbuana lagi, petualang lagi. mencari cita dan cinta.
lalu begitu mudah kaki saya kemudian melangkah lagi. membongkar pasang rencana hidup dan menghapus air mata. selesai sayang. saatnya saya melangkah, dan kamu tak punya tempat lagi disini. kali ini saya harus mewujudkannya sendiri.
selembar peta yang akan menuntun kaki saya untuk melangkah. sampai di suatu waktu :-)
1 comment:
Salam kenal dan salam kunjungan...
Aku suka sekali artikel yg ini... hehehe
Post a Comment