Wednesday, March 03, 2010

pacarku sang pejuang

saya mengagumi sejak lama para istri mantan tapol yang setia menanti sang kekasih di penjara 14 tahun. atau cerita pak bos saya yang pernah ada dalam pelarian ketika bertentangan dengan pemerintah orde baru. atau menonton film, bagaimana rasanya jadi pacar che guevara, ramos horta, mereka yang terus bergerak untuk bisa bertahan hidup. berjuang dalam pelarian. to them, moving is living. saya hanya terkagumkagum...

sampai akhirnya saya menerima cintanya. dia yang karena profesinya, dianggap menentang pemerintah. dikejar, diintai dan diancam bakal masuk bui. dia yang ada dalam sembunyi, mencintai saya dalam sunyi.. jangan dipublished.. bahaya. bukan hanya untuk dia tapi juga saya.

saya yang terbiasa dimanja tibatiba limbung, seperti ada dan tiada saja pacar saya ini. menghilang tanpa kabar berminggu, miskin tanpa bisa makan siang karena tak ada kerja. berganti identitas kontak, hilang... lalu kembali.

saya menyerah di bulan kedua. tak sanggup menjadi kekasih che guevara, seperti kawan saya yang menanti kekasihnya yang buron dan terus berlari. saya tak bisa.. dan dia hanya bilang, im so sorry, tapi percaya saja pada cinta. kalau masih ada disana, pasti kita punya jalan untuk bersama.

kemarin adalah bulan ketiga buat kami. saya belajar kompromi dengan situasinya dan diri sendiri. belajar mencinta tanpa pamrih. belajar membangun "rumah" untuknya suatu saat kembali. belajar dan belajar, semoga masih kuat bertahan.

2 comments:

Anonymous said...

blogwalking..salam kenal

Unknown said...

salam kenal juga :-)