Apa yang kau takutkan dari malam?
Pada gelapnya yang menyesatkan langkah, menyesapkan rasa dan mendirikan bulu tengkukmu?
Aku lebih takut padamu di malam hari.
Ketika kamu menyusup dibalik selimut lalu tanpa permisi membekapku dengan bibirmu dan tanganmu merajai tubuhku. Pahamu yang besar menahan kaki mungilku. Perutku tertekan perutmu, dadaku lalu sesak.
Aku takut padamu di malam hari.
Tak berani meronta, diam tanpa membantah, takut kehilanganmu disaat itu juga. Cuma saat itu aku memilikimu. Meski bukan hati tapi tubuhmu, baumu yang kutahu pasti kan kurindu pada siang.
Malam tanpamu.
Aku menyusup dibalik selimut. Menutup mata, mencari bayangmu, baumu pada selimut, seprei dan bantal. Mencoba tertidur tanpa dengkurmu dan pelukmu. Aku merindu…
Pada malam yang membuatku merindu. Dalam takut aku membutuhkanmu, menemaniku menyesap rasa, bersamamu menyesatkan rindu dan denganmu membangkitkan nafsu.
No comments:
Post a Comment