Harusnya aku senang menerima hadirmu kembali dihidupku,
tapi masih ada dendam yang tersisa, marah yang tersimpan,
berkuasa diatas cinta untukmu.
Terkikis perlahan, sedikit tapi pasti,
aku tak ingin itu terjadi, tapi tak ada yang ingin kubuat untuknya bertahan ada
cinta itu memang tak pernah nyata
Kalau cinta itu tak ada kenapa harus sakit saat kamu pergi,
Kenapa harus marah saat kamu kembali,
Kenapa harus menangis saat kamu melukai hati
Cinta bertahan karena berharap dan ada harap
Kamu patahkan harap, tiadakan asa
Aku tak berani lagi,
tak sampai hati lukai diri sendiri
Aku menangis, diam dalam sepi
sendiri...
Aku bangkit, terpuruk dan bangkit lagi,
sendiri...
Pergi saja dan jangan kembali,
tak akan kuberi ruang untukmu menyakitiku lagi
Sendiri pun aku tak mati...
No comments:
Post a Comment