Gue pikir sudah menemukan kesempurnaan ketika bertemu Ram. Sempurna fisik barangkali, sempurna cinta belum tentu. Kesempurnaan macam apa yang sebenarnya gue cari, ntah lah.
Gue pikir apa yang ada bersama Ram meski cuma rasa sayang adalah kesempurnaan. Tapi seorang teman bilang, Kesempurnaan adalah Kelengkapan. Saling menutupi kelemahan, saling melengkapi kekurangan sehingga sesuatu menjadi utuh, itulah kesempurnaan.
Ada yang kosong di hidup gue, sempurnakah?
Ada yang hilang disamping gue, sempurnakah?
Ada yang hilang dari hati gue, tak bisa sempurna lagi.
Tiga tahun tanpa kesempurnaan yang sebenarnya masih harus berapa lama lagi menunggu?
No comments:
Post a Comment