saban tanggal 26 yang muncul adalah rasa senang karena penderitaan harihari tanpa kocek akan segera berakhir, sekaligus rasa pedih meringis karena hanya bisa melihat deretan angka itu satu hari saja sebelum pergi melayang ke rekening orang lain... bayar hutang.
hidup adalah ijon..
gaji diatas 10 koma artinya lewat tanggal 10 sudah koma :-)
setelah minggu kedua abis gajian mulai deh tuh ketarketir bagaimana meneruskan sisa setengah bulan lagi.
gimana engga. orang akan lihat gw boros, duit habis terus. tapi beneran ngga. gw ga beneran single. ada tiga rumah; kontrakan mami, rumah sentul dan kosan yang harus di bayar. ada dua prt yang mesti digaji; mba siti di kosan dan si emak di rumah mami. belum kebutuhan masak saban hari diri sendiri dan rumah mami.
ini bukan penyesalan, sama sekali tak pernah menyesal untuk membantu keluarga tercinta. ini sedang bertindak logis, menghitung kebutuhan dan penghasilan.
ketika 10 koma itulah sistem ijon untuk bertahan hidup di setengah bulan kedua terjadi. utang kiri kanan depan belakang... akhir bulan bayarbayaran kadang diluar dari kebutuhan yang disebut diatas itu.
belum lagi kalau salah satu atau dua diantara kami sakit, dana yang harus dikeluarkan tidak bisa diprediksi. tetap harus ada tabungan khusus untuk kesehatan.
sebulan terakhir hidup gw lebih baik sebenarnya. ada recehan yang didapat dari jualan sepatu dan jaket, bisa menghidupi kebutuhan makan seharian. belum lagi dari masak sendiri itulah gaji bulanan sebenarnya bisa dihemat. tapi tetep aja, kok ga ada sisa yah?
setelah putus asa dengan pengaturan keuangan, jadi inget petuah safir senduk "kalau tidak pernah cukup, jangan-jangan bukan karena anda boros, tapi gaji anda yang terlalu kecil"
hahaha... tanpa menuntut gaji lebih besar, gw berharap Allah yang baik kasih jalan buat adikadik gw untuk lebih mandiri dan bisa bantu gw memenuhi kebutuhan hidup keluarga...
ssstt... kalau nengok diri sendiri, miskin begini, bagaimana bermimpi nikah? hahaha lelaki sekarang gitu loh..
No comments:
Post a Comment