aku tidak tahu maksud kalimat diatas sebenarnya. kalimat itu aku kutip dari status teman di facebook. tapi begitu menohok. entah salah dan semoga benar, buatku kalimat itu menggambarkan rasa cintaku padamu. aku mencintaimu dengan keras kepala pun dengan keras hati. aku yakin bisa memenangkan hatimu sepenuhnya di suatu hari nanti.
aku tahu persis rasanya kehilangan dan sulit sekali untuk bangkit. aku tak pernah terpikir kalau akhirnya akan jatuh cinta beneran sama kamu. 2007 lalu, kamu cuma teman satu pelatihan yang kebetulan dikirim bareng ke satu sempat. dan penuh sadar berbagi kamar untuk hemat budget. kita samasama pelit ketika itu. tapi sungguh meski berbagi kamar dan toilet, toh tak sempat terpikir untuk bahkan melirikmu sesaat.
di 2008, kamu hilang ditelan bumi, tak ada kabar. jangankan telepon, emailmu pun ternyata sudah di okupasi orang lain, entah bagaimana bisa. lagilagi tak terpikir untuk mencarimu.
tapi ga disangka 2009 kemarin namamu muncul di list peserta pelatihan di kantorku. kaget, karena nama itu sebenarnya nama pasaran seperti si siti, dewi atau bambang di indonesia. pun panitia tidak bersedia membagi fotomu. mereka cuma bilang," yang dari burma cakeup nit" hahahaha... but honestly aku memang berharap dia adalah kamu.
jreng jreng, diacara makan siang hari pertama pelatihan, aku setengah menjerit... Zaw, is that really you my roomate? lalu kamu langsung menyambutku dengan pelukan hangat... yes it is me nita.. i knew it that we will see each other again... cerita berlanjut, hariharimu adalah milikku, makan siangmu dibagi bareng denganku meski cuma dibagian penutup :-).
sampai di malam terakhirmu, tak ada kata cinta meski ada getar aneh ketika kamu tibatiba menatap tajam ke arahku. semalaman sesudahnya aku tak bisa tidur, yang aku tahu bahwa mungkin aku tak akan bertemu lagi denganmu.
tapi sebulan kemudian, kamu bilang cinta padaku. kamu bilang getar itu sudah ada sejak 2007. kenapa tak bilang? because i was afraid you might say no... silly. aku membuka hati untukmu lebih lebar dan lebih lebar lagi sampai hari ini. meski kita sering bertengkar lalu bilang putus, toh cinta itu lebih kuat kurasa, paling tidak aku memang keras kepala untuk bertahan dengan pria bodoh, pelit, menyebalkan sepertimu. kamu memang jauh dari kata sempurna, tapi selalu bisa membuatku tertawa dan membangkitkan cinta diakhir cerita.
aku mencintaimu zaw dengan keras kepala.
1 comment:
cinta tak akan pernah kehabisan kata kata untuk mengungkapkannya.....good luck.
Post a Comment