sayangku,
sudah berhari ini tak ada kabar beritamu. padahal kita berdua ada di dua kota megapolitan dengan kemampuan teknologi tak terbilang canggihnya. padahal kita tinggal menekan tuts komputer maka jadilah sebuah email, pun memijat tuts hp dengan jempol maka tersebutlah panggilan sayang. apa yang tengah membatasi aku dan kamu sebenarnya?
sayangku,
aku tak kunjung merindumu dalam berhari ini. aku tak suka bohong dan tak bisa bohong bahwa sesuatu telah mengganggu hatiku. dan itu bukan kamu. sisa hati ini hanya marah padamu yang menghilang tanpa kabar. atau kamu membaca itu?
sayangku,
aku galau tanpamu. galau tetap menunggumu atau haruskah kutinggalkan dirimu. harusnya kamu bisa menantang setiap gangguan yang hadir di hidupku. harusnya kamu disampingku meyakinkan bahwa cinta kita bisa jalan menghadapi semuanya, bahwa cintamu lebih dari siapapun yang mencoba merebutku darimu. bahwa cinta ini masih patut kita berdua perjuangkan.
sayangku,
beri aku tandamu bahwa menantikanmu adalah yang terbaik dalam hidupku. bahwa keresahan itu sama sekali tak perlu. tandaiku sebagai milikmu selamanya, ataukah kita putuskan berhenti disini.
sayangku,
aku berhak bahagia... dengan atau tanpamu.
No comments:
Post a Comment