"you never have a fat belly," begitu kata dia 5 tahun lalu. sayang dia tak akan lagi bisa melihat perutku ini. sudah gendut, berlipatlipat, menyebalkan!.
pipiku sekarang chubby, masuk dalam kategori "suku pipi tembem" yang digawangi oleh mas ronny, temen di kantor. dan sekarang masuk dalam kelompok "pasukan perut buncit" yang dimotori oleh wahyu juga temen kantor. aaahh kenapa semua ini terjadi?
kata dewi, itu karena di usia 30-an metabolisme sudah menurun, kemampuan mencerna sudah tak sehebat mereka dibawah usia 30-an. ah mungkin itu juga menjawab kondisi perempuan perempuan di garis ibuku yang melebar di usia 30. mamah enung tercinta besar seperti paus kalau sedang tidurtiduran di depan tivi, atau mamiku tercinta yang suka pamer begini "segini mah ga gendut, mamikan sudah punya anak 3 hehehe"
whaaattt.... aku gendut mam sebelum sempat melahirkan anak. aku gendut sebelum merasakan pernikahan. aku gendut :-( dan sekarang tiga ruang lemari sudah penuh dengan baju tak terpakai, semua sempit. terpaksa mengeluarkan uang untuk baju yang lebih besar. dari tiga jeans, hanya 1 yang masih nyaman kupakai. aah berat sekali beban hidupku, seberat bobot tubuhku.
no, jangan suruh aku untuk nge-gym, i dont even have "me time". ga akan sempet. terpaksa mengurangi makanan yang masuk, meski maag perih melilit. akupuntur sempet terlintas di kepala, hypnoterapi pun diajurkan temen. sial tak ada yang benarbenar murah untuk kurus.
"hey sayang, i love you for what you are. you are remind sexy to me," aaahhh zaw as long as you love me deh ah.. termasuk mencintai perut gendutku :-)
2 comments:
hahaha,, nice story...
gendut bkn akhir dr seglx mba...
nice blog.. :)
visit me @
http://yusri-outsider.blogspot.com
http://www.fk-unhas.co.cc
aku bangga kok jadi orang gendut ^_^
unik...
aku ga pernah berniat untuk menguruskan badan, kecuali jika terjadi dengan sendirinya
Post a Comment