dengan stelan perlentenya james bond nyaris jadi sosok lelaki tanpa cacat. dia gagah berani, penuh pesona sampai M bilang "look what your charm did, all the these girl gave everything for you." sempurna....
bond boleh tidur dengan perempuan manapun karena dia laki-laki yang penuh pesona. bond boleh terluka tapi bajunya ga boleh kusut hehehe, lihat deh adegan dia pas terjun dari pesawat kemudian masuk kedalam bendungan rahasia Green Company, atau setelah dia sibuk menghajar para lawannya, meski kemeja putihnya berdarah-darah tapi tak satupun bagiannya menyembul keluar dari celana panjang hitamnya.... hebat kan!
bond di Quantum of Solace memang lebih manusia, lebih mirip bourne ultimatum, berani kotor, berani luka, adegan berantem yang real, lompatan di atas rumah meski tak sesempurna jet lee atau jackie chan. bond pun boleh menyimpan dendam atas percobaan pembunuhan M, boleh patah hati karena dikhianati vesper, tapi muka harus tetap dingin... daniel craig memang cocok banget untuk ini.
tapi, bond HARAM menangis! "jagoan ga boleh nangis." inget dong kata-kata ini yang selalu dititipkan orang tua, terutama ibu ditelinga anak lelakinya yang sudah mulai meringis, entah sakit, entah sedih... jagoan ga boleh nangis... dan bond tak menangis di film itu
air mata yang keluar ketika kawannya mathis mati tertembak hanya setitik, keluar tanpa perasaan, keluar dari botol Insto atau Rohto yang sering dipakai para pemain sinetron kita. setelah itu selesai.
bond akan tetap jadi lelaki sempurna kok meski menangis, bond tetap jagoan meski air matanya mengucur karena sedih atas kematian teman atau saat patah hati. asal tak berlebihan seperti tangisan andy lau disemua filmnya, atau baim wong di semua sinetronya. ah, mestinya adegan sedih itu sama sekali ditiadakan saja dari film itu, lalu biarkan bond apa adanya bond, mesin pembunuh berdarah dingin.... tapi percayalah air mata justru akan membuat bond lebih manusia. he deserve to cry :-)
No comments:
Post a Comment