Tuesday, November 04, 2008

penjilat, penjahat dan pejabat

bisa ga yah predikat itu kita berikan pada satu orang saja? oh ya bisa. seperti dosen di kampus gue dulu bilang, seseorang ga mungkin jadi penjahat dalam 24 jam kehidupannya. di rumah dia bisa jadi ayah dan suami yang baik, meski di kantor dia seorang koruptor. di lingkungan teman-teman dia bisa jadi orang yang sangat menyenangkan dan ditunggu selalu kehadirannya, tapi di balik kubus kantornya di mengkonsep berbagai cara untuk menyingkirkan partner kerjanya. haiya, wajah manusia itu tak lebih dari topeng, akan sulit mencari wajah yang bersembunyi di hatinya.

di usia yang katanya "dewasa" ini, gue sudah bertemu banyak orang dan selalu saja terkejut tiap kali menemukan topeng-topeng lain dari wajah orang di sekitar gue. manis, tersenyum ramah tapi busuk di hatinya. barangkali dia akan mengumpat agar gue cepetan mampus sambil menyalami gue untuk sebuah keberhasilan kecil saja. tapi kan berburuk sangka itu tak baik yah... jadi terima kasih untuk ucapannya.

dilain cerita, temen gue terkejut ketika melihat seorang ajudan membersihkan sepatu kotor seorang pejabat, sambil menunduk. lewat handie talkie nya dia nyaris menjerit berteriak pada gue menceritakan adegan tersebut. dalam hitungan menit si ajudan bertindak layaknya pejabat saat bicara pada gue, memastikan semuanya baik-baik saja untuk sang pejabat. haiya, situ pikir gue bawahan lo.

penjilat itu ada di kiri kanan kita kok, take a look closer to someone next to you, tapi oke lah mari berbaik sangka bahwa yang dia inginkan adalah keselamatan kesejahteraan dirinya dan keluarganya. sayangnya jilatan itu hasilnya adalah beban untuk orang lain. dalam tiga profesi itu gue yang mana yah? bisakah gue jilat pantat orang kekekek, translatan bebas dari can I kiss someone else ass? atau bahasa sundanya, "ngaletak ka luhur" ngejilat ke atas, rasanya tak bisa. insyaallah gue tetap jadi orang yang jujur sama diri sendiri, bahkan tak bisa memasang topeng manis saat marah, tak bisa bersembunyi dibalik manisnya kata. nah karenanya juga gue ga mungkin jadi pejabat yang selalu bisa memasang senyum. ah barangkali gue memang seorang penjahat :-)

No comments: