dua hari bersama Zipho, temen dari DW-Jerman di hotel sultan bikin gue kembali ke kenangan lama waktu sama ram.
punya pacar beda budaya itu lucu. suatu kali ram diare gara-gara diajak mas ulil makan sate kambing. malam itu ram makan 25 tusuk sate kambing, busyet orang indonesia aja paling banter 10 tusuk, ini dua setengah porsi. pagi harinya seharusnya kami pergi cari batik buat kawinan eci, tapi terpaksa ditunda gara-gara dia diare eh ditambah muntah. gawat, si bule ini seorang diri di jakarta. walhasil jam 8 pagi gue meluncur ke kos nya di genteng ijo kuningan. membawanya sekelebat ke rumah sakit carolus. sampai sana, lah malah gue yang dimarahin dokter. dia bilang gue ga jaga banget kondisi "suami" huhuhu mau... masa dibiarkan makan sembarangan huhuhu... kan gue ga bisa jagain dia 24 jam dong yah.
nah seharian itu ram dipasung di tempat tidur, ga ada penelitian, ga ada kerja, no phone call, apalagi jalan-jalan sekedar cari cd bajakan di pasar festival :-). diam dan minumlah air yang banyak. gue ingat selalu pesan nyokap kalau diare minum teh pait anget. begitu dikasih ke ram dia bilang gini, "its too hot." gue bilang "it is meant to be hot you silly." dia bilang lagi, "then how you can drink it if its too hot!" aarrghhh susye ye bule.
besok harinya ketika ram sudah mendingan, dia kembali ke kantor. tiba-tiba dia lari ke lantai dua mencari gue dengan muka merah padam. "my stomach is burned", gue tanya,"what's wrong?". that lady at the kedai give me something that burned my stomach, kata dia. ah ga tahunya itu adalah balsam! ha ha ha ibu bambang tega banget sih si bule dikasih balsam. lebih tega lagi, kok dia bisa bisanya mengelus perut laki gue huhuhuhu, ga rela!
ah kamu zipho, bikin saya balik ke masa masa paling indah di hidup gue huhuhu... miss you ram ;-)
No comments:
Post a Comment