Tuesday, December 27, 2011

Diet Untuk Sehat Dan Kurus Adalah Bonus


Setiap orang pasti punya alasannya sendiri untuk diet. Buat saya alasannya ada dua. Pertama, factor ekonomi, makin gemuk saya makin ada alasan untuk beli baju dan celana baru. Saban kali melungsurkan baju karena sempit dan bukan rusak ada yang nyesek di dada, apa lagi sebagian justru baju yang sangat saya suka dan baru dua tiga kali pake. Di lemari ada satu baju terusan yang saya suka tapi dari beli belum dipakai karena badan saya terus melebar. 

Alasan kedua, kesehatan. Tiga minggu lalu usai makan tongseng kambing, saya sakit dua hari, sakit kepala yang luar biasa. Saya tahu ada yang salah dengan saya, mungkin kolesterol tinggi. Tapi yang pasti makin gemuk, makin sering mengantuk dan sesak napas. 

Sebagian teman percaya saya melakukan diet karena dorongan pacar. Huaa saya adalah perempuan beruntung karena si akang nerima saya apa adanya. Ketemu aja sudah gemuk, kenapa mesti maksa saya untuk kurus. 

Apa saya pengen turunkan sampai 15kg? itu utopia hahaha…. Terlalu berlebihan. Saya cuma pingin 55kg. Membandingkan saya di angka 50 dengan 55kg, saya lebih senang pipi yang berisi tapi tetap gesit. 

Lalu tiga minggu lalu, harihari berat untuk diet dilakukan. Pagi dimulai dengan jus buah lalu disambut roti gandum atau bubur oatmeal. Awalnya eneg, sumpah… saban kali mau makan, I said “here I come, the most torturing moment of a day.” Tapi kan semuanya ada di kepala. Week three I no longer see the oatmeal as an enemy. 

Siang hari makan nasi hitam porsi setengah dan sayur. Membatasi diri untuk ayam dan daging. 2008-2009 pernah vegetarian, kalau ini diulangi ga terlalu berat sebenarnya. Sore hari makan lauk pauk sayur dan protein aja, tanpa nasi kalau bisa. Malam sama sekali kosong. Kalau mendadak lapar banget, selalu ada buah di tas. 

First week was torturing, an adaptation moment, perut kembung. Week two, start to enjoy it. Week three is an acceptation as a new routine. 

Diet itu masalah motivasi. Diet itu soal mengatur pola makan. Yang berubah cuma memberlakukan makanan sesuai kebutuhan tubuh bukan napsu. 

Week three, celana mulai longgar…. Yeiipeee. Yang lebih menyenangkan adalah selalu segar dan ga gampang masuk angin J

No comments: