Terima kasih telah memberikan cinta sepanjang 2011. Bertemu dan
dibawa terbang serasa gadis BONN bersama Oddysseus si panglima perang. Lalu menemukan
cinta dengan sederhana dan menenangkan bersama kang kabayan. Si akang seperti
depressan untuk perempuan seaktif dan sebawel saya. Semoga kali ini jadi terakhir dan selamanya ya
kang *tos*
Tahun ini belajar menghargai hidup dari sakit dan kepergian sahabat
Rezky Hasibuan. Darinya saya belajar mencintai hidup dan keluarga termasuk jadi
belajar tentang asuransi jiwa. Iya tentu saja kematian adalah penyudahan dari
hidup tapi mereka yang ditinggal tak boleh sengsara karena kepergian saya suatu
saat nanti.
Di tahun ini untuk pertama kalinya trauma karena bom. Maret lalu,
bom buku meledak di kantor. Saya dan hilman persis sedang melongok jendela
ketika bom meledak. Saya pernah bertemu pasukan anti huru hara dengan tank
tempur dan senjata lengkap tapi mendengar bom meledak meski kecil ya baru
sekali itu. Ga sadar air mata ngucur meski bilang “things will be just fine, don’t
get panic.” Sesudahnya saban kali dengar bunyi petasan, jantung rasanya mau
comot. Bunyinya berbekas di bawah alam sadar.
Saya menulis *YES*. Satu cerpen “Kedai Buku Waktu” terbit
dalam bentuk E-book Love Story. Sungguh ga ngerti bagaimana menjualnya *tepak
jidat*. Novel pertama kelar meski belum terbit, “TUN” yang diselesaikan dalam
waktu dua setengah bulan. Terburu-buru iya sih karena kejarkejaran dengan
deadline kerjaan. Yang terpenting adalah eskul (kegiatan di luar kantor) tidak
boleh mengganggu tugas atau kerja utama. CAMKAN! Don’t shit where you eat. Jadi
hobby, passion bisa memperkaya kerja bukan meniadakan. Sampai satu saat mesti
memilih…. Saya belum sampai di sana :(
Dianggap sepihak sebagai perempuan pemberi inspirasi oleh
majalah bisnis dan csr. Muka saya nemplok di beberapa halamannya. Haiya,
sungguh belum sehebat itu. Tapi untuk promosi green radio lumayan lah ya J
Sementara untuk pekerjaan, saya tidak bisa bilang ini tahun
terbaik tapi yang tertinggal di sini adalah yang terbaik. terima kasih buat
yang pergi dan berlalu memberikan banyak pelajaran dan kenangan. Yang tinggal tetaplah
bersama berjuang dan semangat. One day guys just wait and see.
No comments:
Post a Comment