resolusi yang gue tempel di dinding mimpi di kosan awal 2008 hanya satu yang tercapai, memulai 30 di Bali.. itu doang dari sekian banyak keinginan. pasang target menikah, sudah tiap tahun ditempel, masih lolos juga tuh hihi... pengen kaya, punya ladang baru untuk digarap, ah itu juga selalu jadi bagian dari permintaan. beli rumah buat mami, ngejar beasiswa, cari gelar S2 dan kembali ke ram, itu sudah mimpi sejak tiga tahun terakhir. catatan yang sama selalu menempel di dinding mimpi... gagal maning, gagal maning...
2008 berjalan dengan banyak hal tak terduga. tak menyangka duduk di tempat panas, dimusuhin banyak orang, jadi paling tidak populis, kawan jadi lawan dan lawan jadi kawan. tapi kemudian ketemu banyak kawan baru yang tak terhitung jasa bantuannya dan dukungan. terima kasih banyak yaa... cuma mampu berikan toblerone untuk orang-orang terbaik di hidup gue tahun ini.
tahun ini dua kali kepikiran mati. pertama, waktu divonis kena tumor payudara. biaya 15 juta dari hongkong buat operasi. ah ternyata asuransi kantor sangat membantu. waktu dibius jelang operasi yang gue pengen adalah tidak bangun lagi, supaya tak banyak merepotkan orang. ternyata masih dikasih hidup sama Tuhan, supaya bisa bertemu makhluk Tuhan paling indah.. Zoe Matahari Sophie. kedua, nyaris tenggelam di Sikuai Island, lagi-lagi Zi yang bisa bikin gue bermimpi untuk hidup. belum saatnya mati Nita...
kehadiran Zoe Matahari Sophie aka Zi, bikin hidup gue lengkap. gue jadi ibu untuk makhluk mungil ini. dia lah kehidupan gue, matahari di pagi dan senja.
tahun ini juga ketemu seseorang yang bikin gue berpikir ulang untuk menunggu ram. dia bisa membuat gue terbangun dan tertidur dengan mimpi yang sama... cinta... bikin mulas dengan hanya memikirkannya.. sayang mengharapkannya cuma berujung masalah. tapi terima kasih sudah mencolek hati gue yang gue kira mati. cinta datang lagi yeeiippee...
tahun 2009? tak ingin bermimpi, menunggu saja hidup membawa gue kemana. we will see :-)
No comments:
Post a Comment