"kita udahan aja.." sebuah sms mampir dihandphone-nya
"oh ya sudah, kamu paling tahu yang terbaik untuk dirimu."
setelah itu selesaikah? urusan hati itu tak akan semudah kata untuk menghentikan. Dewi bilang, gue sama dia itu 11-12 lah untuk urusan cinta, tak mudah memulai apalagi mengakhiri. bukan orang yang gampangan jatuh cinta dan kalau urusan putus, bah... bisa tahunan untuk memulai hal yang baru.
setelah kata putus terucap, gue biasanya bakal bilang, "jangan kontak aku dalam bentuk apapun dalam beberapa waktu kedepan. aku yang akan menghubungimu kalau hati ini sudah berdamai." tapi percayalah jumpalitan buat gue untuk bisa sembuh dari rasa sakit, menerima kenyataan hati tak lagi sejalan. sampai hari ini pun gue ga bisa menerima kenyataan kalau ram dan gue tak akan pernah bisa berteman baik setelah usai. bukan karena benci gue rasa, tapi justru karena saling sayang, saling hargai kehidupan masing-masing. tidak berhubungan dalam bentuk apapun adalah caranya ram untuk tidak kembali ke titik nol... cinta itu masih ada..
putus tak pernah mudah.
tapi jika itu keputusannya, apa boleh buat. tak ada yang pernah bisa menggantikan posisi seseorang di hati kita. dalam hati ini selalu ada bilik yang disiapkan untuk orang lain dan ditempati masa lalu. selamanya gue ga akan bisa mencari pengganti ram, tapi gue pasti bisa mencintai orang lain dengan segala kelebihan dan kekurangannnya.
dan sekarang gue sedang memulai lagi yang baru dan ntah kapan berakhir. gue tahu ini harus diakhiri, tapi biarkan untuk sejenak saja gue nikmatin cinta meski dalam sakitnya. ada kecenderungan sadomasokis kayaknya gue ini hihihi... dah ah... udahan dulu :-)
No comments:
Post a Comment