Wednesday, December 10, 2008

menikmati sunyi

duduk di pantai sikuai sendirian selepas senja yang tak kudapat mentarinya karena terselubung awan,
menatap deburan ombak bergulunggulung, menghapuskan jejak kakiku,
membuka catatan kecil, menulis hati bukan puisi
itu adalah saat yang paling indah sepanjang hidupku

mencoba bercinta dengan alam, menikmati udara yang masuk ke rongga dada
menikmati desir angin yang menciumi pipi
mendengarkan debur ombak yang lebih indah dari musik manapun buatan manusia
suara burung yang nyaring memanggil jiwajiwa yang terkukung dalam tubuh untuk bebas lepas

aku disana... mencoba tak memikirkan apapun
melepas beban kerja yang tak pernah sepi dari perintah
melepas hati yang terus saja tertuju padamu
bahkan tuhan.. andai bisa lepas jiwa dari raga, dia pasti ada didepanku dan mengasihani raganya

sayang waktu tak pernah banyak kupunya
bahkan di pantai sunyi di sikuai
ada jam makan malam yang patut dipatuhi,
kubungkus senja dalam puisi
untuk kunikmati dilain hari :-)

No comments: