Setelah 4 bulan berplester ria di payudara gue, akhirnya hari ini gue temukan kebebasan yang sesungguhnya. No More Plester! Dokternya bilang kemajuan gue sebulan terakhir sungguh cepat. Karena kedua sisi kulitnya bersatu lebih awal dari perkiraan dokter. Setelah gue ingat-ingat, sebulan terakhir, gue musuhan sama Daging dan Ayam! not real vegetarian yet, tapi gue sudah mencoba keras menjauhi keduanya. Kalau tidak "terpaksa" gue bahkan tidak menyentuh ikan.
Hasilnya nyata... gue sembuh huhuhu... alhamdullillah.
Tapi kalau melihat kondisnya sekarang, jelas beda. Tak ada kaca yang sudah pecah bisa utuh kembali. Dokternya pernah bilang "payudara kamu kayak bendera inggris, warna warni saling silang." huhuhuhu bagaimana mengembalikan warna yang sudah belang bentung begini coba. AH. belum lagi sambungan kedua kulit itu menyusut kedalam, cedok kalau kata orang betawi, belum lagi mulus seperti dahulu. Hey ini cuma masalah estetika pada akhirnya, kalau mau tinggal operasi plastik. Apa gue mau? Ga lah... meski gratis gue ga mau berurusan sama meja operasi lagi.
Begitu dokter melepas plester dan menutupinya dengan plester plastik transparat dan cuma lewat disemprot, ada bahagia tak terkira. Satu tahap dalam hidup gue terlewati. Yang langsung terlintas saat itu... gue bisa mandi besar lagi. ha ha ha... maksudnya mandi dari kepala sampai ke seluruh tubuh, showering. Selama 4 bulan, kegiatan mandi menjadi hal yang menyusahkan. Semuanya dilakukan bertahap. Cuci muka, lalu handukan, karena airnya takut mengaliri plester. Kemudian basuh badan dengan lap, wash-lap, persis bayi, lalu keringkan. Terakhir baru deh keramas. Ah cape sekali, dan berhubung di kosan itu kamar mandinya rame-rame, gue jadi public enemy dalam 4 bulan terakhir hihii... maafkan.
Haul! gue pengen main di water boom, pengen lagi berenang meski ga bisa. Yang penting berendam. Tapi yang ini baru bisa kejadian setelah lebaran. Ga asik berendam lagi puasa :-) kemudian haul berikutnya adalah Luluran. Udah 4 bulan ga bebersih, serasa daki dimana-mana. tenang aja, gue bakal semulus dulu setelah bertemu mba urut di Budhiandika Cinere hehehe.. cari yang murah meriah dong ah.
Terima kasih kawan-kawan atas dukungannya selama ini. Terima kasih dokter Evert yang selalu bisa membuat gue nyaman. Terakhir makasih ya Allah... once again, I passed this Test!
No comments:
Post a Comment