Thursday, September 11, 2008

Duh

"Aku tak bisa menggombalimu, karena kamu menjadikanku orang yang jujur pada perasaan. Aku tak bisa memujimu, karena aku tak pernah peduli dengan bibirmu yang memang lembut, dengan rambutmu yang memang harum, dengan pipimu yang halus. Aku mencintaimu, apapun yang ada pada dirimu. Jika aku ular jantan, aku tak peduli berapa kali kau berganti kulit. Kau tetap betinaku. Selama ini aku terus mencarimu. Saat kau tak ada, aku menggauli bayang-bayangmu. Dan ketika Tuhan mempertemukan kita lagi, apa lagi yang bisa aku katakan?"

Mahasati-QT

No comments: